Motor Ditinggal, Pelaku Teror Bom di Pasuruan Lari Naik Bus
Pelaku teror bom di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang, AB (50) warga Serang Banten.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku teror bom di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang, AB (50) warga Serang Banten yang lahir di Aceh diduga kuat melarikan diri menggunakan bus.
Hal itu dilakukannya setelah yang bersangkutan meledakkan tiga bom low explosive di rumahnya. Dari rumahnya, pelaku melarikan diri menggunakan Suzuki Spin Nopol N 4881 AI meski sempat dikejar warga.
Nah, selanjutnya, pelaku meninggalkan sepeda motornya di Pegadaian Bangil.
"Pelaku lari menggunakan bus," kata sumber di internal kepolisian.
• Inilah Go-Klotok, Aplikasi Pesan Perahu Kayu Untuk Berkeliling di Pasar Terapung Banjarmasin
Sumber meyebutkan, pelaku ini sempat dikejar warga namun gagal diamankan karena yang bersangkutan mengancam warga akan melempar tas berisikan bom ke arah warga.
Bahkan, pelaku sempat mengejar Kapolsek Bangil dan melemparkan sebuah tas ke arah Kapolsek Bangil.
"Setelah lolos dari kejaran warga dia mengendarai sepedanya dan berhenti di Pegadaian Bangil. Selanjutnya sepeda ditinggal dan naik bus, sesuai dengan keterangan saksi," tambahnya.
• Baru 21 Kecamatan, Pembacaan Hasil Rekapitulasi Pilgub Jabar Di Bogor Berlangsung Kondusif
Sementara itu, pihak kepolisian belum menjelaskan resmi terkait perkembangan pengejaran pelaku.
Sekadar diketahui, istri pelaku AB, yakni DR saat ini diamankan di Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan intensif. Saat kejadian, istrinya DR di lokasi peledakan. Sedangkan anaknya, UMR masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bangil. (Surya/Galih)
• Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Menikah
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Motor Ditinggal di Dekat Kantor Pegadaian, Pelaku Teror Bom di Pasuruan Lari Naik Bus,
