Syahrini Merasa Jargonnya Diambil Siti Badriah, Inul : Selagi Gak Dilegalkan Siapa Saja Boleh Pakai
Rupanya hal tersebut menuai 'kegeraman' dari pihak Syahrini. Ia merasa 'Syantik' itu adalah jargon miliknya.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kalau tidak dari Syahrini, dari siapa," tukasnya.
"Saya sih nggak emosi, cuma apa sih susahnya mengakui kalau iya," lanjut Aisyahrini.
Persoalan ini rupanya sampai ke telinga seniman dangsut lain, Inul Daratista.
Melalui akun Instagram pribadinya, Inul Daratista mengomentari postingan akun Instagram @maklambeturah, Kamis (5/7/2018).
Dalam unggahan Mak Lambe Turah diunggah foto berita Syahrini yang mempermasalahkan 'Lagi Syantik' nya Siti Badriah yang dianggap melanggar hak cipta.
"Ada seorang Ibu membeli daging kualitas 1 di Mall A, dibuat rendang dan dijual tapi seharian tidak laku
Seorang lainnya membeli daging sama kualitas 1 di Mall A, dibuat rendang dan dijual belum ada sehari sudah laris manis.
Masakan laris itu faktornya banyak. Selain pemilihan bahan yang tepat, proses memasak, ketepatan bumbu yang pas, dan strategi marketing juga pelayanan.
Jadi ketika diklaim, bahwa membeli bahan daging di Mall A yang bikin laris, itu logika yang amburadul
.
cek Insta Story
lg hitss..," tulis @maklambeturah.
Menurut Inul Daratista, selama belum dilegalkan, sah-sah saja untuk memakai kata terpopuler tersebut.
"Rezeki Tuhan yang atur. Rezekinya Sibad gak ada yang bisa nuker dah waktunya.
Mau centong mau cantik atau syantik selagi gak dilegalkan siapa aja sih boleh pake.
Hehehee.. menurut saya," tulisnya.

(TribunnewsBogor.com/Yuyun Hikmatul Uyun)