Mengenal 'Bun Upas', Embun Racun yang Sedang Melanda Dieng

Fenomena embun beku melanda kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Jumat (6/7/2018) dini hari.

Editor: khairunnisa
Tribun Jateng/Khoirul Muzakki
Letupan lumpur di kawah Sileri Dieng, Minggu (2/7/2017), turut merusak kira-kira empat hektare lahan pertanian kentang. TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI 

Berdasarkan pengamatan cuaca di Stasiun Geofisika Banjarnegara (ketinggian 608 mdpl), tercatat suhu udara rata-rata dalam 4 hari terakhir (1–4 Juli) berkisar antara 20,7 – 23,4 derajat celsius dan suhu minimum dapat mencapai 18,2–19,2 derajat celsius.

Ilmuwan Inggris Ciptakan Plastik yang Mudah Terurai

Dengan asumsi bahwa setiap kenaikan ketinggian 100 m terjadi penurunan suhu 0,5 derajat celsius, maka di daerah Dieng yang memiliki ketinggian sekitar 2065 mdpl, diperkirakan suhu udara rata-rata dalam 4 hari terakhir (1–4 Juli) berkisar antara 13,7–16.4 derajat celsius dan suhu minimum dapat mencapai 11,2–12,2 derajat celsius.

Perlu diketahui bahwa tanah lebih mudah menyerap panas dan lebih mudah melepaskan panas.

Ditambah dengan topografi Dieng yang berupa dataran tinggi, kondisi ini berdampak suhu udara dapat mencapai nol derajat celcius dan menyebabkan uap air atau embun membeku.

“Masyarakat Jawa mengenalnya dengan istilah ‘Musim Bediding’ dimana terjadi perubahan signifikan suhu di awal musim kemarau. Akibat langsung dari perubahan suhu udara tersebut adalah munculnya fenomena embun es di Dieng, yang dikenal masyarakat dengan istilah ‘bun upas’ atau embun beracun,” ujar Setyoajie.

Viral, Perbedaan Pendapat Bowo Alpenliebe Soal Uang dari Meet And Greet Jadi Sorotan Lho Kok Beda?

Butiran embun yang melapisi tanaman dan rerumputan berubah mengkristal serupa es batu.

Hamparan tanaman hijau di perkebunan warga berubah memutih bak salju di negeri empat musim.

Embun beku kali ini terbentuk cukup tebal.

Fenomena alam ini bahkan mencakup wilayah cukup luas.

Dikutip dari Tribun Jateng, Selain muncul di seputar kawasan Candi Arjuna Dieng Banjarnegara, fenomena langka ini juga muncul hingga kawasan wisata Bukit Sikunir di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Wonosobo.

"Mulai dari Sikunir, Dieng, kena semua,"kata Bukhori, warga Desa Sembungan Wonosobo

Fenomena embun beku ini ditandai dengan penurunan suhu hingga minus 5 derajat celcius.

Dinyinyiri Perut Buncit Pasca Melahirkan, Marissa Nasution Beri Jawaban Tak Terduga

Gejala bun upas sebetulnya telah disadari warga sebelumnya.

Masyarakat Dieng mensinyalir gejala alam yang menandai munculnya fenomena tahunan itu.

Menurut Bukhori, sejak tiga hari lalu, suhu di dataran tinggi Dieng amat panas.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved