Selain Nining Sunarsih di Sukabumi, 4 Orang Ini Pernah Palsukan Kematiannya, Begini Alasannya !
"Untuk menutup ke bank, dibuatlah skenario bahwa Ibu Nining seolah-olah hilang tenggelam dalam kegiatan piknik bersama keluarga," ujarnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa waktu lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan penemuan Nining Sunarsih (52) yang dikabarkan menghilang di objek wisata Laut Pelabuhan Ratu 18 bulan yang lalu.
Uniknya, Nining ditemukan dalam keadaan selamat dan masih mengenakan pakaian yang sama di tempat dimana ia menghilang.
Namun, fenomena menghilangnya Nining mulai dirasa janggal ketika pihak dokter memeriksa fisik Nining tidak seperti orang tenggelam.
Ternyata, hasil penyelidikan Polres Sukabumi Kota menyebutkan, bahwa Nining yang merupakan warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ini tidak hilang tenggelam.
• Maia Estianty Pamer Tiket Celine Dion Rp 25 Juta, Mulan Jameela: Sedih Gak Bisa Nonton
Selama 18 bulan terakhir, Nining bekerja di Jakarta dan Kabupaten Cianjur.
Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh tim khusus memeriksa 9 orang saksi, 3 diantaranya adalah saksi kunci. Salah satunya yaitu D (45), adik kandung Nining.
Belakangan diketahui, motif menghilangnya Nining ternyata karena terlilit hutang.
Nining harus meminjam sejumlah uang ke bank untuk mengembalikan uang ke masyarakat.
"Untuk menutup ke bank, dibuatlah skenario bahwa Ibu Nining seolah-olah hilang tenggelam dalam kegiatan piknik bersama keluarga," ujarnya.
Ternyata, kisah seseorang yang merekayasa kematiannya sendiri tak hanya terjadi di Indonesia.
Di berbagai belahan dunia, ada beberapa orang melakukan hal serupa dengan alasan beragam. Siapa saja mereka?
• Rizky Febian Akui Kuat Hadapi Perceraian Orangtua, Bilang Ini ke Sule: Tolong Ayah Berjuang
1. Arkady Babchenko
Kasus ini ternyata baru saja terjadi pada 2018, tepatnya 29 Mei 2018.
Arkady yang merupakan seorang jurnalis Rusia ditemukan tertelungkup di apartemennya di Kiev, Ukraina.
Darah terlihat mengalir di kaosnya dan ia pun segera dibawa ke rumah sakit.