Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penjambret Dihantui Bayang-Bayang Korban, Ternyata Di Sini Posisi Tas Penumpang Ojol Saat Dijambret

SH yang mengendari sepeda motor kemudian memepet Warsilah dan langsung menarik tas yang tidak terjaga.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Foto TribunnewsBogor
pelaku penjambretan di kawasan Cempaka Putih yang tewaskan penumpang ojek online menyerahkan diri 

"Jadi, dia berputar-putar di sekitar Cililitan, setelah itu dia masuk ke daerah Rawasari. Ketika sudah melihat korbannya, dia ikuti sampai ke Jalan Ahmad Yani persis di depan PT Gudang Garam," ujar Arie, di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

5. Tas Korban Disimpan di Tengah

Arie mengatakan, SH menjadikan Warsilah sebagai target karena melihat tas perempuan itu yang diletakkan di tengah tempat duduk, antara korban dan pengemudi ojek online.

SH yang mengendari sepeda motor kemudian memepet Warsilah dan langsung menarik tas yang tidak terjaga.

Secara spontan, Warsilah menahan tas miliknya.

Resmi Jadi Istri, Ini Foto-foto Cantiknya Chikita Meidy dalam Balutan Pakaian Adat Minang, Pangling

Beberapa saat sempat terjadi tarik-tarikan antara SH dan Warsilah.

Namun, karena tenaga SH yang lebih kuat, Warsilah ikut tertarik sehingga akhirnya terjatuh.

Pelaku langsung menarik tas korban.

Karena refleks menahahan tas nya, (korban) jadi terjatuh," ujar Arie.

Kejadian itu mengakibatkan Warsilah tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala.

SH (27), pelaku penjambretan penumpang ojek online di Cempaka Putih menyerahkan diri ke Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).
SH (27), pelaku penjambretan penumpang ojek online di Cempaka Putih menyerahkan diri ke Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018). (KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)

6. Ingin Minta Maaf ke Keluarga

SH mengaku menyesal atas aksi penjambretan yang menyebabkan gadis itu tewas.

SH mengatakan, ia akan meminta maaf kepada keluarga Warsilah jika nanti mereka bertemu.

"Saya mau minta maaf sebesar-besarnya atas perbuatan saya. Saya menyesal dan mengaku salah," kata SH di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

SH mengatakan, ia hanya berniat merampas tas Warsilah dan tidak berniat membuat Warsilah terjatuh lalu meninggal dunia.

Sehari-hari SH bekerja sebagai sopir angkot jurusan Pulogadung-Kota.

"Saya nyesal, saya bertobat. Setelah keluar dari penjara saya mau hidup apa adanya. Saya tahu nanti banyak yang enggak terima, saya sadar diri. Saya kerja apa saja yang penting halal," ujar SH.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved