Penjambret Dihantui Bayang-Bayang Korban, Ternyata Di Sini Posisi Tas Penumpang Ojol Saat Dijambret
SH yang mengendari sepeda motor kemudian memepet Warsilah dan langsung menarik tas yang tidak terjaga.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
"Jadi, dia berputar-putar di sekitar Cililitan, setelah itu dia masuk ke daerah Rawasari. Ketika sudah melihat korbannya, dia ikuti sampai ke Jalan Ahmad Yani persis di depan PT Gudang Garam," ujar Arie, di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
5. Tas Korban Disimpan di Tengah
Arie mengatakan, SH menjadikan Warsilah sebagai target karena melihat tas perempuan itu yang diletakkan di tengah tempat duduk, antara korban dan pengemudi ojek online.
SH yang mengendari sepeda motor kemudian memepet Warsilah dan langsung menarik tas yang tidak terjaga.
Secara spontan, Warsilah menahan tas miliknya.
• Resmi Jadi Istri, Ini Foto-foto Cantiknya Chikita Meidy dalam Balutan Pakaian Adat Minang, Pangling
Beberapa saat sempat terjadi tarik-tarikan antara SH dan Warsilah.
Namun, karena tenaga SH yang lebih kuat, Warsilah ikut tertarik sehingga akhirnya terjatuh.
Pelaku langsung menarik tas korban.
Karena refleks menahahan tas nya, (korban) jadi terjatuh," ujar Arie.
Kejadian itu mengakibatkan Warsilah tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala.
6. Ingin Minta Maaf ke Keluarga
SH mengaku menyesal atas aksi penjambretan yang menyebabkan gadis itu tewas.
SH mengatakan, ia akan meminta maaf kepada keluarga Warsilah jika nanti mereka bertemu.
"Saya mau minta maaf sebesar-besarnya atas perbuatan saya. Saya menyesal dan mengaku salah," kata SH di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
SH mengatakan, ia hanya berniat merampas tas Warsilah dan tidak berniat membuat Warsilah terjatuh lalu meninggal dunia.
Sehari-hari SH bekerja sebagai sopir angkot jurusan Pulogadung-Kota.
"Saya nyesal, saya bertobat. Setelah keluar dari penjara saya mau hidup apa adanya. Saya tahu nanti banyak yang enggak terima, saya sadar diri. Saya kerja apa saja yang penting halal," ujar SH.