Siswi SMK Meninggal Usai Diperkosa
Sosok Lelaki yang Diduga Dalang Kasus Pencabulan Siswi SMK Ternyata Dikenal Korban Lewat Facebook
Ia menjelaskan bahwa IB tidak satu sekolah dengan FN, namun ia menduga bahwa IB masih berstatus sekolah SMP di Citeureup.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Remaja laki-laki berinisial IB disebut-sebut menjadi pelaku utama kasus pencabulan yang menimpa siswi SMK di Citeureup, Kabupaten Bogor, FN (16).
Menurut Sahabat FN, AZ (16) IB merupakan pacar FN yang sebelumnya kenal melalui media sosial Facebook.
"Kenalnya lewat Facebook, saya kurang tahu juga sudah pacaran berapa lama, almarhum tidak cerita," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (11/7/2018).
Ia menjelaskan bahwa IB tidak satu sekolah dengan FN, namun ia menduga bahwa IB masih berstatus sekolah SMP di Cuteureup.
"Kurang tau juga apakah sudah lulus atau belum, yang jelas tidak satu sekolah dengan almarhum," katanya.
AZ pun mengungkapkan bahwa dirinya tak menyangka atas apa yang dialami sahabatnya itu.
Apalagi dirinya tahu ketika FN datang ke rumahnya dan memeluk erat tubuhnya seraya menangis.
• Kejanggalan Meninggalnya Siswi SMK Di Bogor, Sang Ayah Ungkap Korban Alami Sakit Tak Wajar
FN datang ke rumah AZ pada Jumat (29/6/2018) malam. Saat itu FN bercerita bahwa IB membawa FN ke tempat nongkrong IB di kawasan Citeureup pada Selasa (26/7/2018).
"Di cerita habis disetubuhi sama IB, kondisinya tak sadar, tapi sempat sadar, posisinya sudah terlentang kakinya dipegangin, terus lihat cahaya dari kamera ponsel," katanya.
"Tidak tahu apakah kejadian itu di foto atau divideokan almarhum tidak cerita," tambahnya.
Saat kejadian, kata dia, ada sekitar tujuh sampai delapan orang. Selepasnya, korban pun ditinggal dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Saya juga kurang begitu tahu apakah hanya IB saja yang setubuhi atau yang lainnya ikutan, tapi yang jelas katanya di lokasi itu bukan hanya ada IB saja," paparnya.
Selang beberapa hari bercerita kepada temannya, FN pun menunjukkan sikap yang tida biasa.
FN bahkan hanya berbaring di tempat tidur sejak Minggu (1/7/2018).
• Polisi Selidiki Kasus Pencabulan Siswi SMK Di Bogor, Pelaku Diduga Lebih Dari Satu
Menurur Ayah FN, EC, putri pertamanya itu mengalami sakit tidak wajar sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Tatapannya kosong mulutnya kebuka, keluar bercak merah dari alat kelamin padahal sedang tidak datang bulan, kemudian tidak mau makan, saya lihat anak saya seperti itu pada hari Senin (2/7/2018)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
FN pun kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis malam harinya sekira pukul 23.00 WIB.
EC menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dokter, FN perlu mendapatkan pendampingan.
"Dokter tidak menjelaskan secara detail, tapi bilang kalau anak saya depresi berat," tuturnya.
EC tak tinggal diam, ia kemudian mencari tahu tentang FN kepada sahabatnya. Dan benar saja, EC harus menerima kenyataan pahit bahwa putri pertamanya itu ternyata telah disetubuhi.
"Keesokan harinya pada Rabu (3/7/2018) pagi niatnya mau dibawa ke rumah sakit lagi tapi ternyata Allah berkehendak lain, anak saya meninggal sekira pukul 04.30 WIB," pungkasnya.