Sudjiwo Tedjo Tak Setuju Susi Pudjiastuti Lulus SMA, Susi: Kalau Tak Punya Ijazah Tak Ada Harganya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia telah lulus dan mendapat Ijazah setara Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah mengikuti ujian paket C.

Susi mendapatkan ijazah SMA Kejar Paket C dari PKBM Bina Pandu Mandiri, Ciamis, resminya pada Jumat, 13 Juli 2018.

Seperti yang dilansir dari Tribun Jabar, Menteri perempuan yang lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran itu sempat mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP.

Kemudian, Susi Pudjiastuti melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2.

Karena tak lulus SMA, Menteri Susi ternyata sempat mendaftar untuk mengikuti ujian Paket C.

 • Selain Medali, Ini Total Hadiah Uang Bagi Juara 1, Runner Up, Juara Ke-3 dan Ke-4 Piala Dunia 2018

Ujian Paket atau ujian kesetaraan merupakan salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah agar siswa bisa meraih jenjang yang lebih tinggi.

Program ini menjadi jalan keluar bagi siswa yang putus sekolah karena alasan apapun seperti alasan biaya atau faktor lainnya.

Sebelum mendapatkan ijazah tersebut, Menteri Susi mengikuti ujian pada 11-13 Mei lalu.

Foto-foto soal keikutsertaan Susi menjadi peserta ujian pun telah tersebar.

Susi terdaftar dan mendapatkan kartu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Susi terdaftar sebagai siswa binaan Pusat Kegiatan Beajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri, Ciamis.

Di kartu peserta tersebut terlampir foto Susi, nomor ujian, tempat tanggal lahir, dan alamat.

• Jadwal Final Piala Dunia 2018, Prancis Vs Kroasia, Malam Ini Pukul 22.00 WIB

Dalam foto yang beredar tampak kartu peserta Menteri Susi telah dilengkapi foto.

Ia terdaftar dengan nomor peserta 14-030-043-6.

 Saat berbincang dengan Kompas.com, Susi mengaku senang mendapatkan ijazah tersebut.

Tak hanya itu, dia juga menjadi lulusan terbaik dari 569 peserta yang mengikuti tes Kejar Paket C.

Hal tersebut dibuktikan dengan unggahan salah seorang netizen di Twitter yang melampirkan hasil ujian Kejar Paket C untuk program studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Dalam foto tersebut, terlihat nama Susi Pudjiatuti yang berada di nomor 7 mendapat jumlah nilai 429.

Hal tersebut menandakan bahwa di antara 9 orang yang ikut ujian, Susi memperoleh nilai tertinggi.

Nilai itu adalah akumulasi dari 7 nilai mata pelajaran yang diujikan.

Ada Pendididikan Kewarganegaraa (PKN), Matematika (MTK), Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi.

Menteri Susi mendapatkan nilai tertinggi dari mata pelajaran PKN yaitu 82,0.

Kemudian, ia pun mendapatkan nilai tinggi pada mata pelajaran Bahasa Inggris 76,0 dan Bahasa Indonesia 72,0.

• TERPOPULER: Sindiran Pelatih AS Hingga Kritikan Fahri Hamzah Soal Zohri Ditawarkan Jadi PNS dan TNI

Pada mata pelajaran Geografi, Susi Pudjiastuti mendapatkan nilai 60,0.

Lalu, menyusul mata pelajaran Matematika 52,5 dan Sosiologi 44,0.

Terakhir, Susi Pudjiastuti mendapatkan nilai mata pelajaran Ekonomi 42,5.

Namun, di tengah kabar gembira tersebut, seniman Sudjiwo Tedjo berkomentar di akun Twitternya kalau ia tak setuju jika Susi lulus SMA.

"Dengan segala hormat, aku ndak setuju Bu Susi dibikin lulus SMA baik oleh dirinya sendiri maupun pihak-pihak lain.

Langkah ini akan membuat bangsamu tak henti-henti memberhalakan dunia sekolah/perguruan Tinggti.

Padahal tanpa ijazah-ijazah itu Bu Susi udah terbukti," kicau Sudjiwo Tedjo, Sabtu (14/7/2018).

Rupanya, kicauan Sudjiwo ini dibaca lalau dibalas oleh Menteri Susi.

Tak menggunakan bahasa Indonesia, tahu bahwa Sudjiwo Tedjo ini orang Jawa, Susi pun membalasnya dengan bahasa Jawa.

"Sa jane nggeh kedahe ngaten.. neng menungso takabur anggeoe nek wing mboten due kertas mboten due rego..saiki kabeh ribut jalaran taturuti  (emoji tertawa guling-guling)

(Seharusnya benarnya begitu. Akan tetapi manusia tempatnya takabur. Kalau tidak punya ijazah/kertas tidak ada harganya)," balas Menteri Susi.

Balsan yang diberikan Susi pun kembali dijawab Sudjiwo Tedjo.

Jawabannyasingkat hanya, 'heuheuheuheu'.

Dan di akhir kalimatnya, Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengucapkan terima kasih pada Sudjiwo Tedjo.

"Lulus sameniko, atau saderenge kagem kulo nggih sami mawon. Langsunge yo nopo mawon yo wis raiso gumun. Bioso ae. Suwun mas tedjo !

(Lulus sekarang atau sebelumnya buat saya ya sama aja. Langsungnya buat apa ya sudah tidak bisa heran. Biasa aja. Terima kasih mas Tedjo)," komentar Susi.

Sudjiwo kembali membalasnya.

Kali ini ia pun membenarkan ucapan Susi.

"Lah, nggih niku (lah, itu dia)," balas Sudjoiwo Tedjo lagi.

(TribunnewsBogor.com/Yuyun Hikmatul Uyun)