Gerhana Bulan 28 Juli 2018
4 Keistimewaan Langka Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Salah Satunya Bulan Akan Berwarna Biru
Fenomena alam gerhana bulan 28 Juli 2018 ini juga disebut dengan " blood moon" ini sangat istimewa.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gerhana bulan 28 Juli 2018 mendatang akan kembali menyapa Indonesia.
Fenomena alam gerhana bulan 28 Juli 2018 ini juga disebut dengan " blood moon" ini sangat istimewa.
Pasalnya, gerhana bulan 28 Juli 2018 ini akan menjadi gerhana bulan total terlama pada abad ini.
Ada juga beberapa keistimewaan yang akan diperoleh selama terjadinya gerhana bulan 28 Juli 2018.
• Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Bisa Dilihat Di Indonesia, Catat Waktu dan Tata Cara Salatnya
• Daftar ke KPUD DKI Jakarta, Tina Toon Siap Jadi Caleg Artis PDIP di Pileg 2019
Berikut beberapa diantaranya yang mengutip dari Kompas.com:
1. Terlama
"Durasi gerhana secara keseluruhan adalah 6 jam 14 menit," kata Marufin Sudibyo, serorang astronom amatir kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (06/07/2018).
Gerhana ini menjadi yang terlama karena posisi bulan.
Pada 28 Juli 2018 mendatang, bulan akan berada di titik apogee atau titik terjauh dari Bumi.
"Pada saat puncak gerhana, jarak Bumi dan Bulan diperhitungkan sebesar 406.100 kilometer," kata Marufin.
"(Hal ini membuat) gerak relatif Bulan terhadap Bumi adalah yang terpelan dibandingkan purnama-purnama sebelumnya," jelas Marufin.
• 18 Caleg Artis dari Partai Nasdem Ini Siap Bertarung di Pileg 2019, dari Manohara Hingga Olla Ramlan
• Waspada 7 Gejala Leukimia yang Sering Terabaikan, Salah Satunya Muncul Memar Tiba-tiba
2. Warna Biru
Selain punya durasi yang lama, gerhana bulan kali ini menjadi istimewa karena sapuan warna biru di paras bulan.
"Sapuan warna biru di paras Bulan akibat hamburan cahaya Matahari oleh molekul-molekul Ozon," ujar Marufin.
"(Hal ini) menjadi lebih bisa diamati dengan baik," sambungnya.