Gerhana Bulan 28 Juli 2018

Gerhana Bulan 28 Juli 2018 - Ini Cara Salat Gerhana Bulan Berdasarkan Keterangan Ulama

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan 28 Juli 2018 dapat diamati di seluruh wilayah di Indonesia.

Editor: Ardhi Sanjaya
Banjarmasin Post/Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gerhana bulan total akan terjadi pada hari Jumat dini hari atau Jumat malam Sabtu, 28 Juli 2018.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan 28 Juli 2018 dapat diamati di seluruh wilayah di Indonesia.

Gerhana bulan 28 Juli 2018 dimulai sekitar pukul 00.13 WIB hingga 06.30 WIB.

Sedangkan puncak gerhana bulan 28 Juli 2018 akan terjadi pada pukul 03.21 WIB.

Dalam Islam, dianjurkan untuk melaksanakan salat jika terjadi gerhana.

Pasalnya, fenomena alam tersebut dianggap sebagai bukti dari kekuasaan Allah dan menjalankan salat di saat terjadi gerhana merupakan amalan yang akan menambah ketebalan iman.

Dilansir dari NU Online berikut ini tata cara salat gerhana bulan.

Saat terjadi fenomena gerhana bulan kita dianjurkan untuk mengerjakan salat sunah dua rakaat atau salat sunah khusuf (bahasa Arab yang artinya gerhana bulan).

salat sunah ini terbilang sunah muakkad.

و) القسم الثاني من النفل ذي السبب المتقدم وهو ما تسن فيه الجماعة صلاة (الكسوفين) أي صلاة كسوف الشمس وصلاة خسوف القمر وهي سنة مؤكدة

Artinya, “Jenis kedua adalah salat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu salat dua gerhana, salat gerhana matahari dan salat gerhana bulan.

Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Akan Menyapa Indonesia, Ini 6 Mitos Seputar Blood Moon

Ini adalah salat sunah yang sangat dianjurkan,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zein, Bandung, Al-Maarif, tanpa keterangan tahun, halaman 109).

Secara umum pelaksanaan salat gerhana matahari dan salat gerhana bulan diawali dengan salat sunah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti salat Idul Fitri atau salat Idul Adha di masjid jami.

Hanya saja bedanya, setiap rakaat salat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.

Sedangkan dua khutbah setelah salat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua salat Id.

Jamaah salat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah salat Id.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved