Kecurigaan Denada Sebelum Dokter Mendiagnosis Shakira Idap Leukemia, Timbul Sepulang Liburan

Saat Shakira lebam-lebam dan memar-memar seperti itu, Denada memang sedikit mengabaikannya.

Karena Denada mengikuti saran-saran dari orang-orang terdekatnya agar tak terlalu berlebihan dalam mengkhawatirkan sang anak.

Denada dan Shakira pun sempat hadir di program televisi Rumpi yang dipandu Feni Rose, akhir Mei.

Ketika jadi bintang tamu, Shakira pun masih dalam keadaan ceria, terlihat seperti sehat.

"Jadi dua hari setelah datang ke acara Feni Rose, Shakira itu tiba-tiba demam tinggi," tutur Denada.

Feni Rose yang mengetahuinya pung langsung terlihat syok tak percaya.

Denada pun langsung membawa Shakira ke rumah sakit di Jakarta dan mengeceknya ke dokter ahli darah pada awal Juni.

Rupanya, feeling Denada pun benar adanya.

Ahli darah tersebut mengabarkan bahwa Shakira memang terkena penyakit leukimia atau kanker darah.

Sang dokter ahli darah itu pun merujuk Denada dan Shakira untuk mendapatkan poerawatan yang lebih baik di Singapura.

Denada pun tanpa basa-basi langsung membawa Shakira ke National University Hospital, Singapura.

Kini, Shakira pun sedang mendapatkan perawatan demi kesembuhannya.

Denada menceritakan sudah selama 1,5 bulan menjalani treatment di salah satu rumah sakit di Singapura.

Kejanggalan yang dirasakan Denada terhadap Shakira memang sesuai dengan gejala-gejala yang dikemukakan di artikel reader's digest soal gejala penyakit leukimia.

Gejala-gejala tersebut antara lain kelelahan dan sering merasa lemas, sesak napas, memar atau lebam yang tiba-tiba dan tak cepat mnghilang, pendarahan yang tidak bisa, bintik-bintik merah yang terjadi di bawah kulit, dan gusi yang membengkak, hingga demam tinggi.