Pengakuan Zohri Soal Cerita Uang Rp 400 ribu untuk Beli Sepatu, Ternyata Bukan untuk ke Finlandia

Euforia kemenangan Lalu Muhammad Zohri itu pun lantas membuat pria kelahiran Lombok itu dapat sorotan dari publik.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram
Lalu Muhammad Zohri bersama Imam Nahrawi, Selasa (17/7/2018) 

"Oh itu juga saya minta uang ke kakak," jawab Zohri.

"Padahal kamu udah dapat uang dari pelatnas kok minta ke kakak ?" sambung Imam Nahrawi.

"Itu kan sebelumnya, sebelum direkrut di Pelatnas.

Bukan kemarin pas ke Finlandia, (kejadian) itu dulu, (akhirnya) dikasih sama kakak, 200 kalau nggak salah," ungkap Zohri.

Lebih lanjut lagi mengenai kekurangan uang Rp 400 ribu yang ia minta kepada sang kakak, Zohri menceritakan kisahnya.

Bahwa dirinya harus menabung demi bisa mewujudkan keinginannya membeli sepatu Rp 400 ribu.

"(Kekurangan uangnya) Saya nabung pak, dapat banyak dari jajan sekolah," pungkasnya seraya tersenyum.

Bendera Merah Putih

Euforia tersebut nyatanya sedikit ternoda dengan adanya insiden yang dialami Lalu Muhammad Zohri.

Setelah finis terdepan, pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tampak kesulitan mencari bendera kebangsaan yang biasanya jadi simbol perayaan bagi para pelari.

Sementara itu, dua pelari asal Amerika Serikat yang finis setelah Zohri, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, justru langsung mendapatkan bendera negara mereka.

Hal tersebut sontak saja memicu kemarahan publik.

Berbagai spekulasi pun bermunculan akibat insiden tersebut.

Klarifikasi Zohri mengenai insiden bendera itu pun direkam saat dirinya bersama Menpora, Imam Nahrawi sedang berada di dalam mobil menuju tempat konferensi pers.

Dilansir dari laman Instagram Imam Nahrawi, Rabu (18/7/2018), terlihat dalam mobil itu, Zohri mengungkapkan bahwa dirinya berlari kesana kemari itu bukan mencari bendera.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved