Rambut Anaknya Akan Terkena Dampak Kemoterapi, Ini Langkah Denada Agar Shakira Tak Sedih
Denada dan dokter mengetahui bahwa Shakira akan merasakan dampak dari pengobatan tersebut, satu diantaranya yakni kerontokan pada rambut
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Denada pun sempat melupakan kekhawatiran soal kecurigaaannya tersebut.
Namun hal tak terduga terjadi, Shakira tiba-tiba demam tinggi.
Denada pun langsung pergi ke rumah sakit di Jakarta, dan dokter tersebut memvonis sang putri terkena leukemia.
Alhasil, dokter pun membuatkan rujukan untuk berobat ke Singapura.
• Cerita Denada Soal Perjuangan Anak Melawan Leukemia, We Gonna Do This Together Ya Bu
• Waspada ! Cara Mencuci Pakaian Bisa Jadi Pemicu Leukimia, Seperti yang Diderita Anak Denada
Kini, Shakira sudah menjalani 1,5 bulan perawatan di National University Hospital, Singapura.
Perawatan untuk leukemia ini mengharuskan si pengidap untuk kemoterapi.
Denada menjelaskan kemoterapi yang dijalankan Shakira itu bermacam-macam.
Di bulan pertama, Shakra sudah menjalani 4 kali kemoterapi.
"Ada 4 kemo, kemo suntik, kemo obat minum, kemo infus, dan kemo langsung disuntikkan ke sum-sum tulang belakang," tutur Denada.
Shakira akan bolak-balik seminggu dua kali untuk lakukan kemoterapi tersebut.
"Dateng langsung disuntik, di ini, di itu," papar Denada lagi.
Selain itu juga, setiap beberapa lama sekali, sum sum tulang belang Shakira akan diambil untuk dimonitor perkembangannya.
Dan kemoterapi ini tentunya akan menyebabkan rambut Shakira akan perlahan rontok.
"Potong rambut, karena Shakira selalu suka rambut panjang.
Dan aku sudah dibilangin sama dokter, she's gonna lose most over head, dia akan kehilangan hampir seluruh rambutnya,"