5 Fakta Brimob Tewas dengan Luka Tembak di kepala, Sempat Keluar Masuk Rumah Kerabat
Pria yang bertugas di kesatuan Brimob itu diduga tewas bunuh diri dengan menembakan senjata ke kepalanya sendiri.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Menurut Tuti, keluraganya dan Thamrin sebenarmya tidak ada hubungan saudara apapun.
Akan tetapi Thamrin dianggap sebagai anak karena satu kampung dengan suaminya, Rasidin, yakni berasal dari Palembang.
Awalnya kata Tuti, Thamrin bertemu dengan suaminya saat memperbaiki sepeda motor Kawasika Ninja di bengkel suaminya di Jalan H Muin, tak jauh dari rumah mereka.
"Dari sana dia ngobrol dengan suami saya dan ternyata sama-sama dari Palembang. Sejak saat itu mereka jadi akrab," katanya.
Sejak itu, kata Tuti, Thamrin sering datang ke rumahnya jika sedang libur dinas.
Bahkan karena sudah dianggap anak, ada satu kamar di lantai dua rumah mereka yang dipersilakan dipakai Thamrin untuk beristirahat.
3. Korban terlihat bingung dan murung
Sebelum ditemukan tewas, warga melihat korban bertingkah laku tidak seperti biasanya.
Wajah Briptu Thamrin terlihat muram dan bingung.
Warga juga mengatakan, beberapa kali Briptu Thamrin mondar-mandir dan keluar masuk rumah kerabatnya itu.
Bahkan, sesekali anggota polisi ini terlihat bengong.
"Menurut warga di sekitar rumah di mana korban ditemukan tewas, seperti itu," kata Kasman, Ketua RT 005/09, di rumahnya, Rabu (18/7/2018).
"Dia banyak mondar-mandir lalu bengong, seperti kebingunan. Biasanya dia banyak senyum sama tetangga, tapi kali ini murung," katanya.
Salah seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan sesaat sebelum kejadian, wajah korban memang tampak muram.
"Kelihatan banget, mukanya seperti baru dapat masalah berat. Wajahnya beda dibanding biasanya," katanya.