7 Nelayan Tewas, 2 Masih Hilang, Korban Selamat Ungkap Penyebab Kapal Joko Berek Terbalik di Laut
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, jasad korban ditemukan ketika tim gabungan kembali melakukan proses pencarian di tepi pantai pagi tad
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kecelakaan kapal nelayan Joko Berek menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kapal nelayan yang mengangkut puluhan warga itu terbalik saat diterjang gelombang laut di perairan Pancer, Desa Puger KUlon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Kamis (19/7/2018) kemarin.
Berdasarkan data terakhir yang didapat hingga Jumat (20/172018) pagi, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 7 (tujuh) orang.
Korban yang ditemukan sekitar pukul 07.12 WIB pagi tadi itu bernama Budi warga Desa Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, jasad korban ditemukan ketika tim gabungan kembali melakukan proses pencarian di tepi pantai pagi tadi.
Saat itu, terlihat jasad korban mengambang dan langsung dievakuasi oleh tim.
“Penemuannya sekitar pukul 07.12 WIB, saat itu tim sedang melakukan pencarian. Begitu melihat ada jenazah, tim langsung melakukan evakuasi,” ungkap Kusworo seperti mengutip Kompas.com.
Ia menjelaskan, lokasi penemuan korban tersebut tidak jauh dari tempat kejadian kapal saat dihantam ombak.
“Jadi lokasinya memang tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian kapal yg terbalik. Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke Puskemas setempat,” tambahnya.
TribunnewsBogor.com mengutip Tribun Jatim, seorang korban selamat, Saiful Bahri (22) menceritakan ketika kondisi kapal nelayan yang ditumpangiya bersama 21 orang lainnya itu mulai terbalik.
Saiful merupakan nelayan ABK Kapal Joko Berek yang selamat dari peristiwa maut di perairan Jember itu.
Ia menjelaskan, saat itu kapal yang dinaikinya berencana hendak bersandar ke area Plawangan.
Namun, tiba-tiba ombak laut yang cukup kencang menghantam badan kapal hingga kapal nelayan itupun terbalik bersama sejumlah warga yang pulang mencari ikan.
"Ombak besar datang, kapal ngguling, waktu itu pulang melaut malam, pulang pagi, saya nekat lompat, saya berenang pasrah selamat atau tidak, gak bisa berkata-kata lagi saya bisa selamat," ujar Saiful Bahri saat ditemui di bibir pantai.
• Video Detik-detik Kapal Joko Berek Digulung Ombak di Jember, Belasan Nelayan Jadi Korban
• Harga Jengkol di Bogor Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram !
Menurutnya, saat kejadian yang ada dipikirannya bagaimana tiba di darat agar bisa selamat.
"Tidak ingat saya, taunya saya lompat terus berenang ke daerah batu-batu yang dangkal," tambahnya.
Ia juga mengaku sudah dilarang untuk melaut lantaran gelombang sedang tinggi, namun ia bersama sejumlah nelayan lain mengaku nekat lantaran butuh uang.
"Ombak memang besar dan sebetulnya sudah dilarang berlayar. Tapi kita butuh uang ya jadi nekat melaut, tidak punya firasat sebenarnya, tiba-tiba ombak besar datang," tegasnya.
Sementara itu, hingga saat ini total korban meninggal dunia sudah mencapai tujuh orang, sedangkan yang belum ditemukan dua orang.
Berikut ini data para korban:
- Korban yg meninggal dunia:
1. Ulum (35) alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger.
2. Soim (50) alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
3. Hasan (50) alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
4. Hadi (21) alamat Dusun Mandaran Desa Puger kulon Kecamatan Puger
5. Cecep (45) alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
6. Kowi (55) alamat Dusun Mandaran Desa Puger kulon Kecamatan Puger
7. P. Budi (47) alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
- Korban yang belum ditemukan
1. Munaji (45)alamat Dsn Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
2. Safi'i (65) alamat Dusun Mandaran Desa Puger kulon Kecamatan Puger.
- Korban yang selamat.
1. Tan alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
2. Saiful (22) alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
3. Pak Ran (60) Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
4. P. Nawar (50) alamat Dsn Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
5. Rendy alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
6. Jun alamat dsn madaran desa puger kulon Kecamatan Puger
7. Sohip alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
8. Sin alamat Balung
• Citra Scholastika Ikut Tanggapi Video Audisi Iis Dahlia: Dulu Rossa Terima Aku yang Buluk Banget
• Nasib Pilu Fauzan Juara Dunia Karate, 2 Minggu Ikut Kejuaraan di Ceko Hanya Pegang Uang Rp 600 Ribu
9. Ali alamat Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
10. Sahroni (27) alamat Balung
11. Sugeng (46) Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger
12. H. Dirman (45) Dusun Mandaran Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, sang nahkoda kapal.
(Kompas.com/Aprillia Ika, TribunJatim/Erwin Wicaksono)