Gerhana Bulan 28 Juli 2018

Bulan Diracuni Hingga Dimakan Naga, Inilah 6 Mitos Soal Datangnya Gerhana Bulan

Gerhana Bulan 28 juli 2018 akan menjadi fenomena alam terlama di abad 21. Gerhana bulan 28 Juli 2018 nanti merupakan kali kedua pada tahun ini.

Editor: khairunnisa
Youtube
Gerhana Bulan Total 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gerhana Bulan 28 juli 2018 akan menjadi fenomena alam terlama di abad 21.

Gerhana bulan 28 Juli 2018 nanti merupakan kali kedua pada tahun ini.

Sebelumnya, super blue blood moon juga terjadi pada akhir bulan Januari 2018.

Nah, sebagai fenomena alam, banyak mitos yang disangkutpautkan dengan terjadinya gerhana bulan.

Berikut 6 mitos saat terjadi gerhana bulan dari seluruh dunia.

1. Kebaikan akan berlipat ganda

Umat Budha di Tibet percaya segala kebaikan yang dilakukan saat gerhana bulan terjadi akan berlipat ganda.

Begitu juga jika melakukan keburukan.

Mitos yang berkaitan dengan karma ini berlaku pada tindakan buruk yang dilakukan.

Akan Segera Dibuka, Begini Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018 Melalui Website SSCN

2. Waktu berdamai

Orang Batammaliba di Togo dan Benin memiliki mitos seputar gerhana bulan.

Mitos di sana berkata "Matahari dan Bulan sedang bertengkar kala gerhana, sehingga orang-orang meminta kedua benda langit itu untuk berhenti."

Sampai hari ini, mitos tersebut tetap berlaku.

Gerhana bulan adalah waktu yang tepat untuk berkumpu bersama dan berdamai atas permusuhan yang pernah terjadi.

3. Adanya perubahan

Banyak suku pribumi Amerika mengatakan gerhana bulan adalah tanda akan adanya perubahan yang terjadi di Bumi, menurut Farmer's Almanac.

Hal ini berdasarkan pada kepercayaan mereka.

Sebab, bulan dipercaya sebagai pihak yang mengendalikan dan mengatur planet kita.

Sejarah, Kisah Kapal Haji pada Masa Lalu Bernama Ambulombo

4. Dimakan naga

Kata 'gerhana' dalam bahasa Tiongkok adalah shi, yang juga berarti 'makan'.

Orang Tiongkok percaya bahwa menghilangnya bulan disebabkan karena ada naga yang memakannya.

Sehingga orang Tiongkok akan menembakkan meriam ke arah bulan untuk menakuti naga.

5. Pertanda datangnya penyakit

Zaman dahulu, orang Eskimo menganggap hiangnya bulan sebagai tanda bahwa bulan sedang mengidap penyakit serius.

Jadi, sipapun yang terkena sinar bulan 'berpenyakit' akan mengalami nasib sama.

Untuk mengatasi kekhawatiran ini, orang Eskimo akan menutupi apapun termasuk tubuh mereka sendiri dari sinar gerhana Bulan.

Turunan Selarong Puncak Bogor Sore Ini Ramai Lancar

6. Bulan diracuni

Orang Jepang memiliki takhayul bahwa bulan yang berwarna kemerahan saat gerhana sedang terkena racun.

Orang Jepang khawatir, racun yang ada di bulan itu akan jatuh ke bumi saat gerhana terjadi.

Sehingga orang-orang akan menutupi sumur agar airnya tak tercampur racun dari bulan.

Sudirman Said : Lebih Memprihatinkan Lagi, Riza Chalid yang Dicari Muncul di Tengah Elit Politik

Artikel ini telah tayangdi Grid.id dengan judul Inilah 6 Mitos dari Seluruh Dunia Saat Terjadinya Gerhana Bulan

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved