Mengaku Hobi dan Cekoki Sang Suami Main Game, Begini Cerita Putri Sultan Jogja Kena 'Semprot' Ibunda
Meski terlahir di lingkungan keraton, GKR Hayu pun tak kalah gaul. Dalam perbincangan tersebut, GKR Hayu mengaku ia adalah pecinta game.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu merupakan putri ke-4 dari pasangan Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
GKR Hayu ini pernah disorot terkait ucapan terima kasih kepada satpam di pusat perbelanjaan yang malah justru disebut kampungan.
Hal tersebut pun dicuitkan GKR Hayu di akun Twitternya pada 30 Juni 2018 lalu.
GKR Hayu pun diundang ke salah satu acara di kanal Youtube, Nara-Z bersama Tompi dan Glenn Fredly.
Meski terlahir di lingkungan keraton, rupanya sang putri kerajaan ini memiliki hobi menarik.
GKR Hayu ini pun bersekolah di luar negeri seperti di Australia, Singapura, Amerika Serikat dan Inggris sejak SMP mula.
Dalam perbincangan tersebut, GKR Hayu mengaku ia adalah pecinta game.
• Sukseskan Asian Games di Jakarta Anies Baswedan Bakal Liburkan Anak Sekolah Hingga Bongkar JPO
• Ibunda Berikan Sumpah Serapah di Hari Pernikahannya, Eza Gionino: Tolong Jangan Bully Ibu Saya
Pada awalnya, GKR Hayu mengaku pada awalnya ia dan sang suami suka main Teka Teki Silang (TTS) dan Sudoku.
"Kalau dulu memang bapak sukanya main TTS, majalah kecil-kecil yang gambarnya cewek-cewek itu lho, sama sudoku," tutur GKR Hayu.
Sang suami, bernama Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro memang terbiasa bermain games yang mengasah otaknya.
GKR Hayu pun yang baru mendapat gaji pertama dari pekerjaannya, langsung membelikan posel tablet.
Dalam tablet tersebut, GKR Hayu pun menginstal game sudoku.
Tak sangka, respon pertama sang suami ketika sang istri berikan tablet tersebut membuat GKR Hayu, Glenn Fredly dan Tompi tertawa lebar.
"Iki opo toh?" jawab GKR Hayu mempraktekkan ekspresi sang suami KPH Notonegoro.
Rupanya sejak pertama kali diberikan game, sang suami justru ketagihan.
Bahkan, KPH Notonegoro pun meminta lebih banyak game lagi.
"Ada game apa lagi?" tanya KPH Notogoro.
Usai itu, GKR Hayu pun membelikan Ipad mini.
Rupanya, Ipad mini ini pun sering kali dibawa oleh KPH Notonegoro kemana-mana.
"Bapak itu kemana-mana bawa Ipad mini nya dengan ada branch (nama suatu game)," tutur GKR Hayu.
• Tampil di Acara Najwa Shihab, Johan Budi Ditanya Mardani Ali Sera Kenapa Tidak Gabung ke PKS
Sang ibu, GKR Hemas, istri dari Sri Sultan Hamengkubuwono X pun sempat marah-marah terhadap GKR Hayu dan sang suami.
"Kamu sih, ini sekarang bapak jadi main game terus," tutur GKR Hayu mempraktekkan omelan dari sang ibu.
Meski begitu, GKR Hayu mengaku itu hanya terjadi di awal-awal.
Kini, sang suami malah bisa menggunakannya sesuai tempat dan waktu.
• Jarang Mobil Melintas, Pengendara Motor Ini Nekat Membonceng Jenazah hingga Diberhentikan Polisi
Tak sangka, di tengah-tengah pembicaraan tersebut, GKR Hemas pun juga ikut diundang.
GKR Hayu pun sedikit kaget tak percaya.
Sang ibunda pun memberikan pendapanya soal main game yang memang hobi dari anak dan menantunya.
"Sebenarnya main game itu hanya akan mengurangi komunikasi. Kita duduk bareng tapi diem semuanya," GKR Hemas pun mengakui.
Tahu dibilang seperti itu, GKR Hayu pun sedikit membela diri.
"Kalau saya sebagai yang hobinya main game, tinggal balance saja.
Sebenarnya bukan hanya game nya, kadang kalau urusan WhatsApp (WA) nya banyak seperti ibu, ya pasti ngecekin.
Jadi intinya gadgetnya lah, Itu memang kadang bisa dibilang sudah mengurangi. Menjauhkan yang sdekat, tapi it's not so bad," tutur GKR Hayu.
Teknologi seperti game ini pun diakui oleh GKR Hemas tidak mempengaruhi kultur secara keseluruhan dari keraton Yogyakarta.
"Kalau mempengaruhi kultur secara besar sih enggak. Karena memang teknologi itu sangat dibutuhkan," pungkas GKR Hemas.
Berikut video selengkapnya:
