Soal Dagang Fasilitas Penjara, Permadi : Saya Yakin Pak Menteri Sudah Tahu Puluhan Tahun
Politikus partai Gerindra ini memang pernah membuat heboh pemberitaan di jaman orde baru. Permadi pernah masuk penjara karena tuduhan penistaan agama.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Mengenai alasan mengapa praktik salah itu tetap dibiarkan, Permadi pun kembali memberikan analisanya.
Praktik haram itu tetap terjadi sebab tidak mudah membasminya.
Meski sudah puluhan tahun terjadi, dagang fasilitas penjara tetap saja terjadi dan terulang.
"Kenapa dibiarkan ? ya karena beberapa kali sidak, dibongkar, kemudian tumbuh lagi. Terus menerus sampai puluhan tahun," kata Permadi.
• Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka Akhir Juli, BKN Sampaikan 3 Masalah Ini Sering Dialami para Pelamar
Tak hanya itu, Permadi juga menuturkan bahwa dirinya mengetahui hal tersebut karena banyak mendapat cerita dari teman-temannya yang di penjara.
Ia menceritakan beberapa kali sempat menjenguk para sahabatnya yang harus mendekam di dalam penjara.
"Saya punya banyak teman, yang pernah dipenjara, misal Aa Gatot, dia dipenjara di Lombok, begitu saya tanya sama banyak dagang fasilitas.
Saya jenguk Roy Marten di penjara Surabaya, saya tanya bagaimana keadaan penjara ? sama (bilang) banyak dagang yang fasilitas," ungkap Permadi.
• Survei I2: Ini 3 Cawapres Pendamping Jokowi Pilihan Netizen
Lebih lanjut lagi, Permadi juga menceritakan bahwa praktik salah mengenai narkoba itu kerap terjadi.
Bahkan seseorang yang berada di dalam penjara bisa menitipkan kepada sipir atau petugas yang ada untuk membeli narkoba.
Karenanya, tak heran jika banyak narapidana yang masih mengonsumsi narkoba meski berada di dalam tahanan.
"Dengan uang Rp 100 ribu, seorang bisa menyuruh sipir atau petugas penjara membelikan narkoba sebanyak 10-20 gram.
Dengan Rp 100 ribu mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Sehingga semua napi menghisap ganja, menghisap sabu.
Kalau ada sidak mendadak, ya mereka diberitahu dulu pak," ucap Permadi.
• Dituduh Sembunyikan Buku, Siswa SD Tewas Ditusuk Teman Sebangkunya
Lihat video lengkapnya :