Gerhana Bulan 28 Juli 2018
Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Yuk Intip Cara Potret Blood Moon dengan Ponsel iPhone dan Android
Mulai dari fenomena minimoon, oposisi Mars yang terlihat lebih terang, dan puncak hujan Piscis Austrinids yang tergolong hujan meteor periodik.
2. Zoom in jika perlu
Lensa tele pada beberapa model iPhone (iPhone 7 Plus, iPhone 8 Plus, dan iPhone X) bisa membuat bulan tampak lebih besar di layar, tanpa mengurangi kualitas gambar.
Untuk menggunakan lensa tele di tiga model iPhone ini, klik lingkaran kecil bertanda “1x” yang berada di atas tombol shutter dalam mode “Photo” di aplikasi kamera sehingga berubah menjadi “2x”.
Sebaliknya, “zoom in” dengan mencubit layar (pinch) di model iPhone lain sebenarnya merupakan proses digital (cropping) yang menurunkan kualitas, tapi masih bisa dilakukan asal tak terlalu berlebihan. Sebaiknya batasi zoom digital agar tak lebih dari dua kali.
Sesuaikan proses zooming dengan komposisi gambar yang diinginkan.
3. Atur exposure bulan
Apabila terlalu terang, super blue blood moon hanya akan terlihat sorotan cahaya yang tidak jelas bentuknya.
Oleh karena itu, tingkat kecerahan gambar perlu diatur.
Caranya adalah dengan mengunci fokus ke obyek (dalam hal ini Bulan, lalu menahan jari sampai muncul slider exposure di bawah kotak penanda fokus.
Geser slider untuk meningkatkan atau mengurangi kecerahan sesuai kebutuhan.
Yang perlu diingat, pengaturan exposure akan memengaruhi kecerahan gambar secara keseluruhan.
Obyek lain dalam gambar di samping super blue blood moon bisa saja terlihat terlalu terang atau gelap karena ada perbedaan intensitas cahaya antara keduanya.
Aturlah agar sesuai keinginan, misalnya sekalian menggelapkan obyek lain untuk membuat siluet.
4. Jepret foto dengan stabil
Layaknya pemotretan pada malam hari, kecepatan rana mungkin berada di angka rendah sehingga foto rawan buram karena motion blur.