Gerhana Bulan 28 Juli 2018
Ini Trik Memotret Gerhana Bulan 2018
Fenomena gerhana bulan total atau super blood moon 28 juli 2018 nanti konon menjadi gerhana bulan terlama di abad ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gerhana bulan total atau super blood moon pada 28 Juli 2018 akan menjadi fenomena alam yang dinanti oleh semua orang.
Fenomena gerhana bulan total atau super blood moon 28 juli 2018 nanti konon menjadi gerhana bulan terlama di abad ini.
Selain super Blood Moon, pada malam tersebut juga akan terjadi tiga fenomena astronomi lain, yakni Mini Moon, Oposisi Mars, serta hujan meteor Delta Asteroid.
1. Matikan Flash
Prinsipnya sama seperti pada ponsel iPhone, di mana cahaya dari flash hanya akan menerangi objek di dekat Anda.
Oleh karena itu, matikan saat memotret gerhana.
2. Gunakan Mode “manual”
Gunakan mode manual untuk mengatur ISO, kecepatan rana dan white balance atau temperatur warna.
Fotografer NASA Bill Ingall biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200, karena cahaya bulan adalah pantulan dari sinar Matahari.
Opsi white balance juga bisa dipilih dalam bentuk preset “daylight” di mode manual kamera ponsel.
• Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa Gelar Salat Gerhana Bulan Total Pada Dini Hari Nanti
4. Atur Kecepatan Rana dan ISO di Angka Rendah
Agar foto yang dihasilkan berkualitas, atur ISO dan shutter speed di angka rendah.
Sebenarnya, pengaturan ini bisa menyebabkan gambar rawan buram karena begitu peka terhadap goyangan.
Oleh karena itu, foto harus diambil stabil, misalnya dengan meletakkan di tripod
• Live Streaming Gerhana Bulan 28 Juli 2018 di Situs BMKG, Berikut Link-nya
5. Gunakan format RAW (DNG)
Beberapa tipe Android menyediakan format penyimpanan gambar RAW (DNG), agar lebih fleksibel saat editing.