Gempa di Lombok

Kesaksian Pendaki yang Lolos dari Maut di Puncak Rinjani, Semua Tiarap dan Berucap Takbir

Sementara itu petugas masih mendata rumah-rumah dan bangunan lain yang rusak dan yang sudah terdata lebih dari 1000 rumah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Twitter
Taman Nasional Gunung Rinjani terdampak gempa Lombok. (Grid.id) 

Bahkan, mereka pun berucap takbir ketika gempa dahsyat terjadi

"Getarannya besar sekali di atas, semua pendaki juga lagi tiarap, enggak ada yang berani berdiri, bahkan sejumlah pendaki bule-bule sampai ikut teriak-teriak Allahu Akbar saat di atas minta keselamatan," ungkapnya.

Ia mengaku bersyukur bisa tiba dengan selamat bersama pendaki asal Thailand yang jumlahnya enam orang hingga jalur pintu masuk Bawak Nao Desa Sembalun.

"Alhamdulilah, kami bisa selamat sampai di bawah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono memberikan instruksi agar para pendaki mencari posisi aman terlebih dahulu.

"Kita minta mereka ambil posisi yang aman saja dulu karena jalan tertutup oleh longsor," ujarnya.

Sudiyono menambahkan TNGR sudah berkoordinasi dengan Basarnas Mataram, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta TNI/Polri guna melakukan evakuasi.

Sebagai langkah awal, Balai TNGR telah menerjunkan tiga personel untuk memetakan penjajakan evakuasi para pendaki.

Balai TNGR juga melakukan langkah antisipasi dengan menutup seluruh jalur pendakian dengan batas waktu tak ditentukan.

Penutupan ini dilakukan untuk keselamatan para pendaki.

(Tribun Jakarta/Y Gustaman, Grid.id/ Seto Ajinugroho)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved