MA Tolak Kasasi PKS Soal Pemecatan, Fahri Hamzah Ungkap Usaha Islah Namun Tak Kunjung Terjadi
Selama kisruh tersebut, Fahri Hamzah mengaku telah melakukan beragam upaya untuk islah dengan pengurus PKS.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Sampai sekarang BPDO menolak memberikan kepada saya 1 pun dokumen yang saya minta.; siapa yg melapor? Ini soal apa? Apa buktinya? Aturan apa yang dipakai? Dll. Itu terjadi dan dilakukan oleh semua lembaga penghukuman saya sampai pemecatan. Ini peradilan nyaris tanpa kertas.
Saya sebagai kader yang mendapat kesempatan belajar hukum dalam proses menjabat sudah mengupayakan Islah dengan mengingatkan swmua pejabat yang menjalani tugas memproses saya. Saya sampaikan best practice dalam penegakan hukum dan etika di mana-mana.
Dari awal saya sudah ingatkan hak2 terlapor dalam hukum. Tapi semua peringatan dijawab singkat, dengan panggilan ke-2 dst. Lalu Sy Gak boleh bertanya, disuruh dengar lembaran kesimpulan yang saya Gak tahu mereka dapat dari mana sampai saya di-eksekusi secara mendadak.

Maka, saya gugat secara perdata PN Jakarta selatan dengan gugatan “Perbuatan Melawan Hukum atau PMH. Inti gugatan saya adalah bahwa semua tindakan pimpinan PKS kepada saya adalah melawan hukum dan bertentangan dengan sejumlah UU dan ketentuan dan negara.
Lucu sekali bahwa pada saat mediasi para tergugat tidak datang kecuali 1 orang. Mereka pun saya dengar dipersalahkan karena datang pada periode mediasi sebab sepertinya ada anggapan di pimpinan pks bahwa pemecatan itu final dan mengikat dan tidak ada negosiasi.
Setelah sidang yang panjang dan melelahkan, akhirnya 2 pekan menjelang keputusan PN selatan, Bendahara umum DPP PKS Mahfud Abdurrahman datang membawa pesan KMS salim aljufri agar “kita hentikan hanya sampai PN”. Kalau dpp menang terima aja dan sebaliknya dpp akan terima.
• Ramalan Zodiak 2 Agustus 2018: Cancer Banjir Rezeki, Gemini dan Libra Mulutmu Harimaumu
• Sempat Dibuang Ke Sungai, Bu Lurah Selamat Dari Perampokan Usai Pura-Pura Mati, Ini 5 Faktanya
Saya terima proposal islah petinggi PKS itu dengan niat baik. “Saya terima tawaran itu”. Tapi apa yang terjadi, pada hari PN mengumumkan kemenangan saya atas tergugat, DPP PKS pada hari itu juga mengajukan banding tanpa meralat kesepakatan yg telah dibuat, tanpa pemberitahuan.
Demikianlah akhirnya saya melawan banding di PT Jakarta. Para lawyer saya bekerja profesional tanpa tekanan saya sementara lawyer PKS adalah kader yang kebenaran itu mereka tunggu dari pimpinan mereka. Akhirnya logika hukum yang bicara Akhamdulillah. #SejarahIslah
Tapi, saya terus dibusukkan di dalam partai. Dan puncaknya ketika secara terbuka saya dikatakan bohong dan membangkang. Saya akhirnya melaporkan ini semua ke kepolisian dan kini tersangka tinggal diumumkan. Partai ini menanggung beban. #SejarahIslah
Tapi saya hanya ingin melakukan perbaikan, semampu saya. Saya tidak punya dendam tapi hanya ingin membantu kader mengembalikan keadaan yang baik bagi pemenangan partai. Saya Gak mau partai ini tenggelam dan hilang. Saya mau partai ini menang. #SejarahIslah
Maka, ketika ketua majelis Syuro datang sendiri ke rumah @anismatta meminta islah sebelum puasa, saya menghargainya. Saya telah mencabut semua laporan pidana saya dan hanya berharap sebagaimana dijanjikan bahwa kita akan duduk bersama di depan kader di awal Ramadhan.
Tenyata pimpinan PKS mendua, mereka menganggap pencabutan itu sudah sewajarnya sebab saya dianggap tidak punya bukti apa2. Mereka tuntut saya harus minta maaf dan semuanya harus mulai dari awal. Aneh tapi nyata, Islah yang dijanjikan tak pernah terjadi. Ramadhan berlalu.
Rasanya, sekarang sudah terlambat. Karena permainan merusak partai oleh mereka sudah terlalu jauh. Entahlah. Saya merasa kita harus selamatkan partai ini. Kasihan teman2 kita yang masih mau bekerja. Selain yg sdh mundur secara sukarela. Tapi cinta masih lekat. Bismillah."