Merasa Jelek Karena Kini Botak, Putri Denada Tak Mau Lihat Wajahnya Hingga Lempar Ponsel

Putri Denada, Shakira sempat tak terima rambut panjang indahnya perlahan rontok dan mulai botak. Bahkan ia tak mau melihat wajahnya di HP atau kaca.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram/Youtube
Denada dan Shakira Aurum 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah dua bulan putri Denada, Shakira Aurum mendapat perawatan kanker darah atau leukemia di sebuah rumah sakit di Singapura.

Kini, Denada pun mendapat tawaran pekerjaan di Jakarta, sehingga mau tak mau harus pergi ke tanah air.

Denada banyak dipanggil menjadi bintang tamu di beberapa acara talkshow hingga kontes menyanyi untuk menceritakan seputar kondisi Shakira Aurum.

Denada mengaku kalau Shakira Aurum ini sempat marah melihat perubahan dirinya terutama soal kerontokan rambut yang kini dialaminya, bahkan hingga harus melemparkan handphone.

Denada pun menceritakan perjuangan Shakira di panggung Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Kamis (2/8/2018).

Selama dirawat di Singapura, Shakira pun sudah menjalani berbagai tindakan medis, seperti kemoterapi.

Kemoterapi ini merupakan pengobatan yang umum dilakukan bagi para penderita kanker.

Gadis berusia 5 tahun itu pun bersedih akibat perubahan fisik yang terjadi pasca kemoterapi.

Seperti diketahui, efek samping dari kemoterapi ini adalah kerontokan rambut yang akan berujung pada kebotakan.

Akibat rambutnya yang rontok, Shakira sempat marah dan merasa dirinya tak cantik lagi.

Bahkan Shakira sempat melempar ponsel saat ia melihat refleksi diri di layar smartphone.

Hal tersebut terlihat lewat unggahan dari Youtube KDI Oficial, Kamis (2/8/2018).

Shakira merasa sedih tiap kali ia memegang kepalanya dan melihat ada banyak rambut rontok di tangan.

"Pertama kali dia terganggu setiap pegang rambutnya, rambutnya itu mulai rontok," tutur Denada menjawab pertanyaan Ruben soal alasan dirinya menutup kaca toilet kamar mandi dengan koran.

Tak hanya itu, Shakira Aurum pun marah melihat refleksi wajahnya di handphone, ia menolak untuk melakukan video call dengan siapapun.

"Pernah waktu itu dia melihat refleksi wajahnya dia dia marah.

Dia melihat refleksi mukanya dia di handphone, dia marah,

Dia nggak mau video call sama siapapun, sama papanya, sama omanya, dia nggak mau.

Karena dia nggak mau lihat wajahnya dia di layar," cerita Denada.

Bahkan, Shakira juga tak mau pergi ke kamar mandi dan melihat bayangan wajahnya di kaca.

"Setiap kali abis dari kamar mandi, setiap kali ku suruh dia cuci tangan, dia nggak pernah mau.

Dia selalu ngelihatin kaca, itu dengan perasaan yang sangat marah dan mata yang sangat marah," tutur Denada.

Bahkan di suatu hari, Shakira sempat melempar handphonenya akibat melihat refleksi wajanya di HP.

Shakira pun menyalahkan dan menayakan kini ia menjadi jelek.

"Ibu, kenapa Shakira jelek? Kenapa rambut Shakira hilang? kenapa rambut Shakira botak? Shakira jelek bu," tutur Denada sambil tak kuasa menahan tangisnya.

Ivan Gunawan pun berada di belakang Denada memeluk dan menguatkan Denada.

Denada pun mengatakan bahwa Shakira Aurum ini sangat menyukai rambut panjangnya.

Setiap hari, Shakira ini gemar berdandan.

Karena kejadian tersebut, Denada pun memutuskan untuk menutup kaca kamar mandi dengan kertas koran.

Shakira pun menanyakan kepada Denada, alasan ia menutup kaca tersebut dengan koran.

Denada dan Shakira (kanan), Denada menutup cermin di kamar mandinya dengan koran.
Denada dan Shakira (kanan), Denada menutup cermin di kamar mandinya dengan koran. (Instagram/kolase)

Denada pun hanya bisa menjawab bahwa agar kaca tersebut tak terciprat air sehingga menjadi kotor.

Shakira Aurum yang sempat melempar ponsel ini pun kini lebih lega usai ia tak lagi melihat wajahnya di kaca yang justru akan membuatnya semakin bersalah.

Berikut video selengkapnya:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved