Denada Banjir Air Mata Ceritakan Kondisi Shakira: Kemampuan Menari dan Rambutnya Mulai Menghilang
Denada yang pulang ke Indonesia ini menceritakan kondisi terkini Shakira yang mulai kehilangan hal-hal yang dicintai
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Denada diketahui pulang sementara ke Indonesia dan menceritakan kondisi terkini Shakira Aurum kepada publik.
Denada menceritakan kondisi Shakira Aurum yang kini masih sedang berjuang melawan leukimia atau kanker darah yang menggerogoti tubuhnya.
Kondisi Shakira Aurum saat ini, kata Denada cukup memprihatikan, sebab ia mulai kehilangan hal-hal yang dicintainya.
Hingga saat ini, sudah total dua bulan Shakira dirawat di rumah sakit di Singapura.
Setelah beberapa selalu menemani putrinya di Singapura, Denada menyempatkan pulang ke Indonesia untuk mengurus beberapa hal.
Tiba di Indonesia, Denada tampil di beberapa acara untuk mengabarkan kondisi terkini Shakira kepada publik.
Di antaranya yakni di acara KDI MNC Tv yang mengundang Denada untuk membagikan kondisi Shakira terkini.
Dilansir dari YouTube KDI MNCTV, Jumat (3/8/2018), Denada menceritakan kondisi putrinya yang mulai kehilangan beberapa hal yang ia sukai.
Sebab, selama ini Shakira merupakan anak periang yang gemar sekali menari dan ia juga sangat peduli dengan penampilannya.
Shakira juga sangat mencintai rambut panjangnya dan sangat menjaga penampilannya agar selalu terlihat cantik.
Namun, kata Denada, hal-hal yang sangat ia sukai itu kini mulai hilang.
• Merasa Jelek Karena Kini Botak, Putri Denada Tak Mau Lihat Wajahnya Hingga Lempar Ponsel
• Ada yang Mencibir Meski Shakira Sakit, Denada Beri Respon Begini di Depan Deddy Corbuzier
Shakira kini tidak bisa menari dengan lincah lagi seperti yang biasa ia lakukan dulu karena efek dari kemoterapi yang ia jalani.
"Melihat betapa satu-satu hal yang begitu dicintai oleh Shakira pelan-pelan mulai hilang," kata Denada menahan tangisnya.
Beberapa yang dimaksud Denada itu yakni kekuatan kakinya yang semakin melemah.
"Jadi kekuatan kakinya yang biasa dia pakai untuk nari-nari mulai nggak ada. Jadi sekarang dia kalau pengen nari, karena dia kepengen banget nari, jadi dia harus pegangan," tutur Denada.
Ia juga menceritakan bagaimana Shakira begitu senang saat dirinya bisa melompat dan menari meski harus berpegangan pada Denada.
"Dia bilang, ibu ibu ibu Shakira mau pegangan, aku pikir dia mau ngapain, ternyata dia hanya ingin loncat-loncat, nari-nari.
Dia hanya ingin meluapkan keinginannya dan kerinduannya, sebab untuk naik tangga saja aku harus gendong dia karena kakinya terlalu lemah," kata Denada lagi menjelaskan.
• Kangen Rambut Panjangnya Pasca Botak Akibat Kemoterapi, Shakira Aurum Minta Denada Belikan Wig
• Ternyata Denada Pulang ke Indonesia untuk Cari Uang, Shakira Aurum Ditemani Ayahnya
Tak hanya kekuatan kakinya, beberapa hal yang Shakira cintai lainnya juga mulai hilang, yakni rambut panjangnya yang sangat ia cintai dan wajahnya yang berubah.
Bahkan, Denada sampai harus menutup kaca kamar mandi karena tidak tega melihat putrinya terus bersedih.
"Dia mulai terganggu karena rambutnya mulai rontok, dia lihat refleksi mukanya di hp dia marah, dia gak mau video call sama siapapun, sama papahnya, sama omanya gak mau, karena dia gak mau liat wajahnya di layar," kata Denada.
Kemudian kata Denada, Shakira juga tidak pernah mau ketika diminta Denada untuk mencucii tangannya ke kamar mandi.
"Pernah suatu hari dia lempar hp karena dia lihat refleksi mukanya dia, dan dia bilang 'ibu, kenapa Shakira jelek? kenapa rambut Shakira ilang? kenapa Shakira botak? Shakira jelek bu'," beber Denada dengan mata berkaca-kaca.
Untuk yang mengenal Shakira, kata Denada, putrinya itu sangat mencintai rambut panjangnya, betapa dia sangat mencintai dengan dandan dan peduli dengan penampilannya.
• Jual Qurban Usaha Musiman, Pedagang Akui Kerap Laris Tiap Hari Raya Idul Adha
"Aku bisa merasakan betapa itu membuat dia amat sangat sedih, sehingga pada saat itu aku bilang 'tutup kacanya, biar dia nggak usah lihat," kata Denada.
Rupanya benar saja, saat kacanya ditutup, ia diam dan mulai mau cuci tangan lagi di kamar mandi.
"Dia diem trus dia nanya, ibu kenapa kacanya ditutup, aku cuma bilang biar kacanya gak basah kena air," kata Denada.
Denada juga mengatakan kalau cara itu mungkin memang bukan cara yang tepat, tapi untuk saat ini cara itu merupakan cara yang paling membuatnya nyaman.
"Itu adalah hal yang menurut aku paling bisa menyamankan dia dan membahagiakan dia, walaupun aku harus bohong sama dia," kata Denada lagi sambil terisak.