Pidato Jokowi saat Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul Tak Boleh Diliput, Awak Media Diminta Keluar
Sebab, para awak media yang meliput kegiatan di dalam gedung hanya diberi waktu selama lima menit oleh panitia.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Presiden Joko Widodo hari ini menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi (RURJ) di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Namun saat Jokowi berpidato di atas panggung, tidak semua terpantau oleh awak media yang sedang meliput.
Sebab, para awak media yang meliput kegiatan di dalam gedung hanya diberi waktu selama lima menit oleh panitia.
Saat Jokowi masih dalam pembukaan dalam pidatonya, sejumlah panitia pun meminta awak media yang sedang meliput untuk segera keluar dari ruangan rapat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Projo (relawan), Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa tidak ada larangan untuk meliput.
"Gak ada kebijakan dari panitia atau siapa pun, nanti kita klarifikasi deh, karena gak ada sesuatu yang rahasia, yang disampaikan oleh presiden," kata Budi dalam jumpa pers usai rapat tersebut, Sabtu (4/8/2018).
Ia juga mengatakan bahwa di dalam pidatonya, Jokowi juga sama sekali tidak menyampaikan sesuatu yang berbau kampanye.
Sebab, kata dia, hal itu tidak sesuai dengan masa pemilu Presiden.
"Kalau presiden berkampanye, tahapan pemilu itu, tanggal 4 Agustus sampai 10 Agustus adalah masa pendaftaran Capres dan Cawapres, jadi siapa pun yang belum melakukan pendaftaran, dia belum punya kewajiban apa-apa," kata dia.
"Presiden bertemu dengan relawannya, bukan berkampanye di depan orang lain," tambah dia.