Buat Video Siaran Langsung Saat Salat, Imam dan Jamaah Musala Ini Tak Panik Saat gempa di Lombok

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok, NTB dan Bali membuat warga panik, Minggu (5/8/2018).

Gempa yang terjadi sekitar pukul 18.46 WIB itu merusak beberapa bangunan warga, kendaraan serta membuat warga berhamburan keluar.

Namun ada pemandangan berbeda yang terjadi di sebuah musala di Denpasar, bali.

Di Musala bernama Musala As-Syuhada sempat menampilkan video live streaming saat melakukan salat isya.

Saat salat berlangsung tepatnya pada rakaat kedua, tiba gempa terjadi.

Gempa terjadi sangat kencang, hingga ada beberapa jamaah yang keluar dari shaf.

• Gempa di Lombok 7,0 SR, BMKG Umumkan Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir

Namun masih ada beberapa jamaah yang memutuskan bertahan di dalam saf dan melajutkan salat.

Sang imam pun terus melanjutkan salatnya, meskipun saat membaca surat terdengar seperti menangis.

Bahkan sang imam juga sempat berpegangan ke tembok saat gempat terjadi.

Goncangan gempa pun mereda, dan beberapa jamaah kembali melakukan salat.

Gempa susulan juga sempat terjadi namun intensitasnya tidak begitu besar.

Terlihat sang imam juga beberapa kali berpegangan ke tembok saat gempa terjadi.

• Detik-Detik Video Gempa di Lombok, Warga Berteriak di Jalan Sampai Tiba-Tiba Mati Listrik

Sampai salat berakhir, semua jamaah dan imam salat tampak tenang dan tidak terlihat adanya kepanikan.

"Innalillahi. Gempa yang luar biasa.Allahu Akbarr" tulis akun Musholla As-Syuhada di kolom komentar video.

Hingga pukul 09.50 WIB, Video live saat salat tersebut telah ditonton sebanyak 360 kali dan dibagikan sebanyak 151 kali.

Untuk diketahui, pusat gempa terjadi pada kedalaman 15 km dengan pusat gempa di darat 18 km barat laut Lombok Timur NTB qtau 22 km timur laut Lombok Utara NTBterjadi pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.

BMKG pun langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Pukul 20.00 WIB, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.

• BREAKING NEWS - Gempa di Lombok Berkekuatan 7,0 SR, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

Dalam siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tsunami memang terjadi di pantai tetapi kecil hanya setinggi 9-13 cm.

Tsunami tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

Tercatat Sudah ada 21 kali gempa susulan dengan intensitas lebih kecil.