Ruben Onsu Traktir Bima Arya Makan Ayam Geprek di Outlet Geprek Bensu Barunya di Kota Bogor
Menurutnya, untuk mempromosikan sebuah produk dirinya tak ingin hanya mengikuti trend terkini.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Ruben Onsu resmi membuka outlet ketiganya di Kota Bogor, tepatnya di Jalan Pahlawan No. 29 RT/RW 03/11, Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dalam launching tersebut dihadiri langsung oleh Ruben Onsu, Owner Geprek Bensu Real by Ruben Onsu dan Bima Arya Sugiarto selaku Walikota Bogor.
Artis yang sekaligus presenter TV tersebut mengaku telah membuka tiga outlet di Kota Bogor diantaranya di Jalan Pandu Raya, Cilendek dan yang paling terakhir di Empang.
"Jadi ini menjadi hari bahagia khususnya buat saya dan juga semua warga Kota Bogor karena Geprek Bensu resmi dibuka, senang aja pokoknya saya buka outlet lagi yang sebelumnya di Jalan Pandu Raya, Cilendek dan terakhir di Empang," katanya Ruben Onsu saat ditemui TribunnewsBogor.com, Minggu (5/8/2018).
Ayam geprek sendiri merupakan ayam yang ditumbuk dengan ulekan hingga dagingnya terkoyak.
Sementara, Geprek Bensu yang telah berdiri pada tanggal 17 April 2017 lalu, rupanya memiliki rasa yang khas yakni kerenyahan ayamnya yang begitu terasa hingga tingkat pedasnya pun ada.
Apalagi bagi pembeli yang memang hobi pedas, bisa langsung memesan tingkat kepedasan, contohnya cabe level 1,2, hingga level terpedas.
"Kita menyediakan minuman khas Bensu dengan jeruk asli, untuk gepreknya bisa juga pesan dengan level pedas," kata salah satu karyawan saat menawarkan menu kepada pembeli disela-sela launching.
Ruben Onsu menambahkan bahwa perbedaan outlet Geprek Bensu yang ke-tiga adalah bangunannya besar dan nantinya akan dibuka 24 jam.
"Ini yang terbesar dan niatnya nanti kita pengen buka 24 jam," ucapnya.
Saat ditanya kenapa lebih memilih ayam geprek tidak seperti artis lainnya, Ruben mengaku lebih nyaman dengan makanan tradisional yang sesuai dengan lidahnya.
"Mulut saya cocoknya dimakanan tradisional jadi kalau promosiin pizza kurang cocok karena matanya kurang biru keknya, roti juga kurang cocok gitu, jadi saya mau bisnis yg sesuai dengan mulut saya makan," ucapnya sambil berseloroh.
Menurutnya, untuk mempromosikan sebuah produk dirinya tak ingin hanya mengikuti trend terkini.
Untuk itu kata dia, pebisnis juga harus menjual apa yang menjadi kesukaannya atau hobinya.