Pidatonya Dituding Memprovokasi, Jokowi Minta Videonya Ditonton Sampai Habis

Justru, pesan dalam pidatonya itu adalah masyarakat harus menjaga persatuan dan kerukunan serta jangan saling membangun kebencian

Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Presiden Jokowi blusukan ke Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (4/7/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Joko Widodo meluruskan kontroversi publik mengenai pidatonya di rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018) lalu.

Tersiar video pidato Jokowi yang dipotong.

Alhasil, muncul kesan pernyataan Jokowi itu seperti memprovokasi masyarakat untuk berkelahi fisik.

"Ditonton yang komplet dong," ujar Presiden Jokowi di sela-sela meninjau atlet dan venue jetski di Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018).

Ia membantah keras memprovikasi masyarakat untuk berkelahi.

Justru, pesan dalam pidatonya itu adalah masyarakat harus menjaga persatuan dan kerukunan serta jangan saling membangun kebencian di antara warga negara.

"Saya kan sampaikan, aset terbesar kita adalah persatuan, kerukunan. Oleh sebab itu, ya jangan sampai membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan. Saya sampaikan itu," ujar dia.

"Coba dirunut ke atas, jangan diambil sepotongnya saja. Nanti enak yang mengomentari, kalau seperti itu. Dilihat secara keseluruhan, konteksnya kan kelihatan," lanjut dia.

Sebelumnya, pidato Presiden di rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018) lalu, menuai pro dan kontra.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, "jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani."

Pernyataan Jokowi itu langsung membuat relawan bersorak riuh.

Saat itu, Jokowi sempat tidak melanjutkan pidatonya selama sekitar 15 detik sebelum suasana tenang dan melanjutkan kembali pidatonya.

Jokowi kemudian mengatakan, "tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong itu digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak (berantem), tidak boleh takut."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Memprovokasi, Jokowi Minta Pidatonya Ditonton Komplet

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved