Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi, Seorang Pengasuh Ponpes dan Pernah 6 Tahun Nyantri
Ma’ruf Amin juga mengikuti pendidikan formal di lingkungan Pesantren Tebuireng Jombang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kyai Haji Ma'ruf Amin terpilih jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.
Sosok Cawapres pendamping Jokowi ini merupakan figur yang lekat dengan dunia Pesantren.
Ma’ruf Amin adalah Pengasuh Pesantren An-nawawi Tanara, Serang Banten.
Selama 6 tahun, pria yang kini menjabat sebagai Rais A'am PBNU itu mencurahkan waktunya untuk belajar berbagai kitab fiqih dan ilmu-ilmu keagamaan di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.
"Berdasarkan catatan kami, Kyai Ma'ruf adalah santri Tebuireng. Kurang lebih 6 tahun beliau 'nyantri' disini (Pesantren Tebuireng)," ungkap Mundzir Pembinaan Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Lukman Hakim, Jum'at (10/8/2018).
Selain mempelajari ilmu fiqih dengan rujukan kitab-kitab salaf, Ma’ruf Amin juga mengikuti pendidikan formal di lingkungan Pesantren Tebuireng Jombang.
Pada tahun 1958, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menamatkan pendidikan setara Sekolah Dasar, yakni Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng.
Sedangkan, jenjang pendidikan setara SMP, ditamatkan oleh Ma’ruf Amin pada tahun 1961.
"Beliau disini sampai tahun 1961 dan lulus dari Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng," beber KH. Lukman Hakim.
• Kado Pahit AHY di Usia 40, Di Mana SBY dan Bu Ani Saat Perayaan Ulang Tahun Putranya Semalam?
• Sandiaga Uno Berpelukan Ucapkan Salam Perpisahan, Anies Baswedan : Jadi Diskusi Penghabisan
Menurut salah satu pengasuh Pesantren Tebuireng ini, tampilnya Ma’ruf Amin sebagai Cawapres untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, merupakan kebanggaan bagi keluarga besar Pesantren Tebuireng Jombang.
Meski demikian, lanjut Lukman Hakim, kebanggaan itu beririsan dengan tantangan yang harus mampu dijawab oleh Ma’ruf Amin, selaku alumni Pesantren Tebuireng.
"Bagi kami keluarga besar Pesantren Tebuireng, ini adalah kebanggaan sekaligus tantangan," ujarnya.
"Bangga karena salah satu alumni (pesantren) Tebuireng dipercaya untuk tampil dalam suksesi kepemimpinan negara. Tetapi ini juga menjadi tantangan. Harapan kami, jika nantinya Kyai Ma'ruf Amin terpilih sebagai Wakil Presiden, beliaunya bisa menjalankan tugas dan amanahnya," kata KH. Lukman Hakim.
Ditambahkan, sebagai alumni Pesantren Tebuireng Jombang, Ma’ruf Amin diharapkan bisa meneruskan perjuangan pendiri Pesantren Tebuireng, sekaligus pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari.
Utamanya, perjuangan untuk menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama 6 Tahun, Ma'ruf Amin Nyantri di Pesantren Tebu Ireng Jombang",
Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií
Editor : Aprillia Ika
