Asian Games 2018

Rahasia Dibalik Gunung di Opening Ceremony Asian Games 2018, Simak 5 Fakta Unik Lainnya

Acara Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta digelar pada Sabtu (18/7/2018).

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesta kembang api memeriahkan pembukaan Asian Games ke 18 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Sebanyak 45 negara peserta Asian Games akan bertanding pada 40 cabang olahraga hingga 2 September mendatang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pertunjukan Opening Ceremony Asian Games 2018 memukau jutaan pasang mata di berbagai negara.

Acara Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta digelar pada Sabtu (18/7/2018).

Ribuan orang berpartisipasi dalam acara akbar Opening Ceremony Asian Games 2018 tersebut.

Suatu kebanggaan bagi Indonesia untuk bisa menyajikan pertunjukan Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung meriah.

Yang menjadi pusat perhatian dalam Opening Ceremony Asian Games 2018 tersebut adalah settingan panggung yang megah.

Gunung besar serta pepohonan tinggi menjadi panggung utama yang dipakai dalam perhelatan tersebut.

Informasi yang dirangkum TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, gunung tersebut setinggi sekitar 27 meter, lebar 30 meter dan panjang 130 meter.

Gunung tersebut dikerjakan oleh seniman asal Bandung dan Jakarta, terutama oleh komunitas seni Urang Bandung.

Gunung tersebut dikerjakan oleh 350 seniman.

Naik Moge Hingga Joget Dayung, Ini Deret Aksi Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018, Lihat Videonya !

Di panggung gunung tersebut juga terdapat air terjun asli setinggi sekitar 17 meter dari tanah.

Lebar air terjun tersebut sekitar 12 meter dan beban air sampai 60 ton.

Panggung Gunung di Opening Ceremony Asian Games 2018
Panggung Gunung di Opening Ceremony Asian Games 2018 (asiangames2018.id)

Di puncak gunung terdapat kawah yang mengeluarkan api saat mantan atlet bulutangkis legendaris, Susi Susanti menyulutkan Api Obor Asian Games 2018.

Lantas, mengapa memakai gunung sebagai setting panggung utama dalam Opening Ceremony Asian Games 2018 ?

Sang creative director, Wishnutama beralasan konsep tersebut muncul karena adanya keterbatasan.

Hal itu didasarkan atap di SUGBK tidak bisa menahan beban properti terlalu banyak.

Untuk itu, harus dibuat sebuah objek yang besar agar bisa menjangkau pencahayaan yang berada di atap SUGBK.

Panggung gunung tersebut juga menggambarkan kekayaan alam indonesia dengan menampilkan seperti segala macam tumbuhan dan bunga-bunga di Indonesia.

Selain itu, ada 6 fakta menarik lainnya soal Opening Ceremony Asian Games 2018. Apa saja ? yuk simak di bawah ini:

Ramalan Zodiak Minggu 19 Agustus 2018 - Aries dan Scorpio Waspada Musuh Iri dengan Keberhasilanmu

1. Diikuti 4 Ribu Penari

Perhelatan akbar Openin Asian Games 2018 ini diisi dengan beragam jenis tarian, mulai dari tradisional hingga modern.

Diketahui ada sekitar 4 ribu penari yang berpartisipasi dalam acara ini.

Para penari ini dilatih oleh koreograter tanah air ternama, Denny Malik dan Eko Supriyanto.

2. Kapal Besar

Di awal segmen, ada sebuah kapal besar yang diceritakan tengah berlayar di wilayah perairan Nusantara.

Segmen tersebut menceritakan masa kejayaan Majapahit yang menggambarkan kalau Indonesia memiliki wilayah terluas di zamanya.

Maruli Tampubolon ditunjuk sebagai sosok raja yang mempersatukan seluruh negeri yang terpisahkan lautan.

Kapal kayu tersebut dibuat oleh seniman bernama Cak Pendi.

Beliau juga pernah terlibat dalam pembuatan panggung spektakuler berbentuk candi di halaman candi prambanan

3. Ragam Tarian Kolosal

Pesta kembang api memeriahkan pembukaan Asian Games ke 18 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Sebanyak 45 negara peserta Asian Games akan bertanding pada 40 cabang olahraga hingga 2 September mendatang.
Pesta kembang api memeriahkan pembukaan Asian Games ke 18 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Sebanyak 45 negara peserta Asian Games akan bertanding pada 40 cabang olahraga hingga 2 September mendatang. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ada puluhan koreografi tarian yang ditampilkan, mulai dari tradisional, kontemporer dan modern.

Seperti tari saman, tari piring, zapin, sisingaan, tari kecak, dan tari tradisional lainnya dari sabang sampai merauke.

Untuk tarian modernya bertemakan tari hip hop, ballet, parkour dan kontemporer cube yang menggambarkan Energy of Asia.

Diketahui saat gemen tari Saman diikuti oleh 1600 penari dari pelajar SMA se-DKI Jakarta.

Denny Malik ditunjuk sebagai koreografer dan penata busana dalam segmen tari Saman tersebut.

Lalu, di segmen Api, menggambarkan semangat generasi muda Indonesia yang membara untuk menjadi yang terbaik.

Segmen ini terinspirasi dari Spirit of Kecak, dengan koreografernya Eko Supriyanto.

Ada 475 penari yang terlibat di segmen tarian Api ini.

Tommy Soeharto Akan Turun Langsung Kampanye Prabowo-Sandiaga

4. Bertabur Penyanyi Ternama

Ada banyak musisi besar tanah air yang terlibat dalam Opening Asian Games 2018.

Mulai dari Tulus, Ariel, Putri Ayu, Sheryl Sheinafia, Rinni Wulandari, Kamasean, GAC, Rossa, Fatin Shidqia, Anggun, Raisa dan lainnya.

Pianis muda Joey ALexander tampil gemilang dalam pertunjukan solonya.

Para musisi ini membawakan lagu nasional serta daerah.

Tak ketinggalan Via Vallen yang berhasil menyedot perhatian penonton saat menyanyikan theme song Asian Games.

Dibalik itu semua, ada dua orang jenius yang bertindak sebagai music director, yakni Addie MS dan Ronald Steven.

5. Jokowi Joget Dayung

Jokowi joget Meraih Bintang
Jokowi joget Meraih Bintang (Twitter)

Lantunan musik theme song Asian Games yang dibawakan Via Vallen membuat seisi SUGBK bernyanyi dan berjoget bersama.

Tak terkecuali, Presiden RI Jokowi yang ikut menari saat lagu dinyanyikan.

Ia terekam kamera sedang berjoget dayung sambil tersenyum.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved