Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sajian Nasi Kebuli di Akhir Masa Jabatan Idrus Marham

Selama Idrus Marham menjadi menteri, Solahudi mengatakan harus ada menu ikan dalam setiap waktu makan.

Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Menteri Sosial RI, Idrus Marham melakukan kunjungannya di lokasi korban gempa di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/1/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasi Kebuli menjadi makanan wajib saat terjadi pergeseran menteri di kementerian sosial.

Setidaknya, hal itu sempat terlihat saat Khofifah Indar Parawansa berhenti dan digantikan dengan Idrus, Januari 2018 lalu.

Ketika itu, Khofifah mengajak wartawan dan pegawan kementerian untuk makan bersama di ruangan menteri.

Hal yang sama terlihat saat Idrus Marham digantikan oleh teman satu partainya, Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat (24/8/2018).

Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial, Solahudin Yahya menjelaskan makanan itu dipesan karena lokasi restoran cukup dekat dengan kantor Kemensos.

Harganya yang terjangkau dan penyajian yang cepat, menjadi alasan masakan itu dipesan.

 
"Ya karena restorannya di belakang kantor. Terus juga, serba mendadak. Jadi, mau cari yang cepat saja sih," ungkapnya.

Selama Idrus Marham menjadi menteri, Solahudi mengatakan harus ada menu ikan dalam setiap waktu makan.

Atau, setidaknya ada menu khas Sulawesi dalam hidangan yang diberikan.

"Kalau Pak Idrus maunya harus ada ikannya. Itu biro umum yang menyiapkan. Kalau tidak, makanan khas Sulawesi lah pokoknya," ungkapnya.

Seorang satpam yang berada di lingkungan Kementerian Sosial menjelaskan, Idrus adalah sosok yang rajin masuk pagi. Bahkan sebelum pukul 08.00WIB.

"Pak Idrus datangnya bisa pukul 07.00WIB pagi. Rajin memang orangnya. Kalau pulang sih standar kantor," ujarnya kepada Tribun.

Paling diingat olehnya, saat Idrus menjabat, dana Tunjangan Hari Raya ditambahi oleh politisi Golkar itu.

"Pas THR sih senang kita. Soalnya, kita ditambahin. Ya lumayan banget lah. He-he-he," imbuhnya.

Sekjen Kemensos, Hartono Laras menjelaskan Idrus merupakan sosok yang begitu menjunjung tinggi persamaan derajat.

"Dia sangat egaliter sekali. Sangat kekeluargaan saat memimpin rapat," jelasnya.

Politisi Golkar itu juga sering melontarkan lelucon-leluconnya ketika memimpin rapat.

Sehingga, suasana rapat begitu cair. Bahkan persoalan yang pelik sekalipun.

"Ya karena memang karakternya seperti itu, tadi rapat konsolidasi terakhir juga masih sempat bercanda. Saya kira ini karakter yang dimiliki beliau ya," tambahnya.

Dia berharap, nantinya Menteri Sosial yang baru dilantik, Agus Gumiwang Kartasasmita juga dapat beradaptasi secara cepat dengan jajaran kemensos.

Sehingga, program-program yang sedang berjalan, dapat dilanjutkan secara cepat.

"Kalau kami di kementerian sih sudah solid ya. Tidak akan terlalu banyak masalah karena sudah berganti dua kali juga. Saya harap nanti Pak Agus bisa langsung adaptasi," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasi Kebuli di Akhir Jabatan Idrus Marham Sebagai Mensos

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved