Ngobrol 40 Menit Saat Jenguk BJ Habibie di RSPAD, Jokowi: Kami Bertukar Pikiran Soal Pembangunan SDM
Menurut Jokowi, Habibie kelelahan setelah menghadiri beberapa acara yang padat di berbagai daerah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden RI Joko Widodo menjenguk Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Momen itu diposting oleh Jokowi di akun Instagram miliknya.
Tampak di foto itu, Habibie tampak sedang berbaring di sebuah kasur.
Kemudian Jokowi tampak berdiri di samping tempat tidur sambil melihat ke arah Habibie.
Jokowi mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat.
Sementara Habibi tampak mengenakan pakaian hangat berwarna cokelat, dan di lengan kirinya terpasang jarum infus.
Seperti diketahui, Habibi dirawat di sejak Jumat (24/8/2018) lalu, karena kelelahan.
Di foto itu juga terlihat Habibi masih menyimpan ponsel di atas pahanya tak jauh dari lengannya.
Sepertinya, Habibie masih bisa berkomunikasi melalui telepon genggamnya.
Menurut Jokowi, Habibie kelelahan setelah menghadiri beberapa acara yang padat di berbagai daerah.
Jokowi juga mengatakan kalau kondisi Habibie saat ini sudah berangsur pulih.
Ia berada di ruang perawatan sekitar 40 menit, dan mengobrol banyak hal.
• Meme Seruan Rizieq Shihab Hajar Pelaku Persekusi, Mahfud MD: Jangan Perkeruh dengan Istilah Jihad
Menurut Jokowi, dalam sakitnya pun Habibie masih memikirkan kemajuang Indonesia.
Ini caption yang ditulisnya :
"Sudah tiga hari ini Bapak BJ Habibie dirawat di rumah sakit.
Rupanya, beliau kelelahan menghadiri acara-acara yang padat di berbagai daerah.
Pagi tadi, saya datang membesuk beliau di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. S
yukur Alhamdulillah, Pak Habibie sudah berangsur pulih.
Sekitar 40 menit di ruang perawatan tadi kami bahkan bisa mengobrol banyak hal, bertukar pikiran mengenai pembangunan sumber daya manusia kita.
Dalam sakitnya pun, Pak Habibie masih memikirkan kemajuan Indonesia.
Semoga beliau segera pulih dan kembali berkegiatan seperti sediakala."

Diberitakan sebelumnya, terkait biaya perawatan, Jokowi menyatakan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dengan status mantan presiden, Jokowi menyatakan pemerintah akan membantu.
"Tanya Mensekneg," ucap Jokowi.
Saat dijenguk, BJ Habibie dan Jokowi berbincang soal pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Cerita mengenai SDM, pembangunan sumber daya manusianya itu," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan SDM sangat penting dilakukan, dimana pemerintah pada tahun depan memfokuskan kepada sektor tersebut, setelah selesai membangun infrastruktur di berbagai daerah.
"Saya kira sudah menjadi konsen kita ke depan, kita akan masuk ke investasi sumber daya manusia," kata Jokowi.
Diketahui, Pemerintah telah mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019 sebesar Rp 2.439,7 triliun.
Angka tersebut meningkat 10 persen dari perkiraan realisasi belanja negara di tahun 2018 atau meningkat 37,3 persen jika dibandingkan dengan belanja negara di tahun 2014, sebesar Rp 1.777,2 triliun.
• Niat Menjaga Hafalan Al-Quran, Pemuda 19 Tahun Nikahi Wanita 43 Tahun, Taaruf Kurang Dari Sebulan
“Di dalam RAPBN tahun 2019, belanja negara direncanakan akan mencapai Rp2.439,7 triliun atau sekitar 15 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan Nota Keuangan di gedung MPR/DPR.
Kualitas belanja negara di tahun depan akan fokus untuk memacu perekonomian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Belanja negara pada tahun 2019 akan diarahkan pada upaya penguatan program perlindungan sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia, percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan penguatan desentralisasi fiskal,” tutur Jokowi.