Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Truk Pengangkut Minuman Dalam Kemasan Bakal Tak Lintasi Lagi Jalan Raya Ciawi-Sukabumi

Ia menjelaskan bahwa pindahnya pengangkutan produk air mineral ke kereta api ini bisa mengurangi kemacetan di Jalan Raya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Truk Tangki air. Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa terkait pembangunan double track atau jalur gandra kereta api, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pengusaha air minum dalam kemasan.

Jika pembangunan double track selesai, kata dia, truk-truk besar pengangkut air minum dalam kemasan tak lagi melintasi jalur arteri Jalan Raya Ciawi - Sukabumi.

"Saya sudah bicara dengan asosiasi minuman dalam kemasan, mereka juga memang berekspetasi agar pengangkutan barang di Jabodetabek ini seyogyanya dengan kereta api," kata Budi.

Ia menjelaskan bahwa pindahnya pengangkutan produk air mineral ke kereta api ini bisa mengurangi kemacetan di Jalan Raya.

Selain itu, kata dia, hal itu juga bisa mengurangi bahaya bagi para pengendara lain serta mengurangi kerusakan jalan.

"Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman itu harus lewat jalan raya, jalannya akan rusak, kita akan pindahkan angkutan daripada air tersebut melalui jalan kereta api," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Budi menyebut bahwa proyek double track ini akan menambah kapasitas dan produktifitas angkutan antara Bogor dan Sukabumi.

Proyek ini, kata dia, ditargetkan selesai selama dua tahun.

"Kita akan melakukan ini selama 2 tahun, tahun ini dan tahun depan, insyaAllah berjalan sehingga masyarakat Sukabumi bisa lebih gampang dari dan ke Sukabumi dan logistik bisa dipindahkan ke jalur kereta api," pungkas Budi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved