Pernah Diintimidasi Saat Hendak Ceramah di Batam, Aa Gym: Kalau Ada yang Ancam Sebaiknya Datang Saja
Kejadian itu dialami oleh Aa Gym saat dirinya akan melakukan ceramah di Batam beberapa waktu lalu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penceramah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, rupanya pernah mendapatkan intimidasi seperti yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS).
Hal itu diungkapkan oleh Aa Gym di Kabar Siang yang diposting di YouTube tvOne, Senin (3/9/2018).
Kejadian itu dialami oleh Aa Gym saat dirinya akan melakukan ceramah di Batam beberapa waktu lalu.
Ia mengaku diintimidasi padahal semua persiapan acara sudah siap.
Saat itu, meski diancam Aa Gym tetap datang ke acara tersebut dan ternyata tidak terjadi apa-apa.
"Pernah sekali waktu di Batam, sudah siap dan tetap saja datang, hanya ada 5 orang dan tidak ada masalah sama sekali," jelasnya.
Untuk itu, ia beranggapan kalau ada yang mengancam atau melakukan intimidasi sebaiknya datang saja.
"Kalau memang akan melakukan tindakan membahayakan sebaiknya laporkan ke polisi, dan lancar-lancar saja acaranya waktu itu," tandasnya.
Aa Gym juga mengatakan kalau apa yang dialami Ustaz Abdul Somad ini merupakan ujian kematangan dan kedewasaan bagi semua.
Initimidasi UAS
Diberitakan sebelumnya, Aa Gym ikut mengomentari adanya intimidasi yang diterima oleh Ustaz Abdul Somad.
Aa Gym meyakini, apa yang ditulis oleh Ustaz Abdul Somad itu benar terjadi.
• Ketika Taufik Hidayat Goda Anthony Ginting Saat Sedang Bawa Raket Putus : Gak Putus Cinta Kan?
"Ustaz Abdul Somad itu bukan seorang yang penakut, kalau beliau sudah bersikap seperti itu, berarti beliau sudah merasakan intimidasi yang nyata dan di luar batas kewajaran," kata Aa Gym saat wawancara di Kabar Petang yang diposting di YouTube tvOneNews, Senin (3/9/2018).
Aa Gym mengatakan, kita juga harus bisa menyikapinya dengan bijak.
"Siapa (yang mengintimidasi), alasannya apa, kalau isi ceramah harusnya yang mengkaji MUI, kalau dugaan keberpihakan pilpres harusnya polisi melindungi, karena keperpihakan itu adalah hak konstitusi setiap orang," jelas Aa Gym.
Untuk itu, Aa Gym berharap kasus ini bisa ditindaklnjuti oleh semua pihak, supaya jelas intimidasinya.
"Jangan sampai ada salah persepsi, yang harusnya jadi wasit malah ikut bermain, nanti ini malah berbahaya. Ini akan merusak suasana kalau tidak segera dituntaskan," katanya.
Aa Gym juga membenarkan kalau adanya intimidasi itu lantaran ada hubungannya dengan Pilpres.
"Sebelum ada Pilpres biasa-biasa saja, setelah ada pengumuman capres, dianggap seakan berpihak ke satu pasangan, lalu muncul isu ini," bebernya lagi.
• Bawakan Lagi Syantik di Closing Asian Games 2018, Siti Badriah Minta Maaf
Meski belum mendengar sendiri dari UAS secara langsung, namun Aa Gym yakin apa yang dialami UAS memang benar adanya.
"Sampai pertemuan terakhir belum pernah Ustaz Abdul Somad (UAS) menceritakan ada intimidasi yang dialaminya, tapi kalau beliau sudah menulis seperti itu, Aa yakin benar terjadi," tandasnya.
Aa Gym pun sepakat, bahwa dalam kasus ini UAS juga harus menjelaskan secara detail soal ancaman tersebut.
"Sepakat, Ustaz Abdul Somad kalau merasa diintimidasi dan nyata, detailkan saja. Kalau perlu laporkan, laporkan, sehingga semuanya jelas. Kita dukung!," ujarnya.
Sementara itu, Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis tidak sepakat dengan pernyataan Aa Gym.
"Saya mungkin berbeda dengan Aa Gym untuk semata-mata dikaitkan dengan Pilpres, biar kita nggak tambah keruh ya. Karena penolakan UAS itu juga sudah ada sebelum isu-isu politik ini," jelasnya.
Ini videonya :