Gara-gara Asal Usul Kata 'Jancuk', Sudjiwo Tedjo Minta Ganjar Pranowo dan Khofifah Tukeran Gubernur

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budayawan sekaligus seniman Sudjiwo Tedjo menjelaskan soal asal usul kata jancuk.

Setelah itu, usai memaparkan asal usul kata jancuk, Sudjiwo Tedjo malah meminta Gubernur Kawa Tengah dan Jawa Timur untuk tukar posisi.

Sudjiwo Tedjo meminta Ganjar Pranowo yang kini menjadi Gubernur Jawa Tengah diganti menjadi Gubernur Jawa Timur.

Begitu pun sebaliknya dengan Khofifah Indar Parawansa, yang kini jadi Gubernur Jawa Timur menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Menurut Sudjiwo Tedjo, lewat akun Twitter pribadinya mengungkapkan bahwa jancuk itu berasal dari Jawa Timur.

Jawa Timur juga merupakan daerah asal Sudjiwo Tedjo.

Untuk sekedar diketahui, Sudjiwo Tedjo merupakan pria keahiran Jember, Jawa Timur pada 31 Agustus 1962.

Menurutnya, Khafifah Indar Parawansa ini terlalu lembut untuk menjadi Gubernur daerah yang terkanal dengan jancuknya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menurut Sudjiwo Tedjo sanagt cocok untuk memimpin daerah Jawa Timur, yang merupakan daerah awal mula tercipta kata jancuk.

• Sudjiwo Tedjo Bicara Soal Anggota DPRD Kota Malang Korupsi, Sebut KPK Pura-pura Tak Tahu

"Ngajari wong Jateng Kang @ganjarpranowo ngomong Jancuk lbh gampang drpd ngajari wong Jatim Mbak @KhofifahIP , provinsi asal usul Jancuk, asal usulku jg.

Aku usul tukeran gubernur aja. Mbak Khofifah yg alus Gub Jateng. Kang Ganjar yg Jancuk2an Gub Jatim. Yok opo Cuk?," tulis Sudjiwo Tedjo.

• Ikhlas Ahmad Dhani Tinggalkan Maia Estianty, Dul Jaelani Semprot Netizen yang Sadis ke Mulan Jameela

Hingga detik ini, unggahan Sudjiwo Tedjo ini pun mendpaat banyak love dan lebih dari 194 komentar.

Berikut komentar dari warganet:

@KrudiKheru: Kalau @ganjarpranowo di taruh di jatim ....GAWAT .......jatim Dadi propinsi ROCK N ROLL

@SKaspani_ong: Presiden jancuk ketemu para gubernunya .......

@Bimo291: Asu(asal usulku)iku Jateng mbah,.saiki ganti Jancuk2an ra gara kesengsem wedo'an Jatim.

Melansir dari Kompas.com, Ganjar Pranowo dan wakilnya beserta 8 Gubernur dari aderah di Indonesia sudah melakukan pelantikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Acara pelantikan didahului dengan prosesi penyerahan petikan Keputusan Presiden pada pukul 09.45 WIB di Istana Merdeka.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres).

Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh rohaniwan dan dipandu langsung oleh Presiden Jokowi.

Acara kemudian dilanjutkan kembali dengan penandatanganan berita acara pelantikan serta penyematan tanda pangkat dan jabatan.

• Dilantik Jokowi, Ridwan Kamil: Saya Resmi Jadi Pelayan Masyarakat Jawa Barat

Melansir dari Grid.ID, di daerah Jawa Timur, umpatan jancuk memang seakan sudah menjadi trademark dan ciri khas.

Namun, tahukan kalian asal mula kata Jancuk itu?

Rupanya, asal muasal kata Jancuk sudah ada semenjak tahun 1945.

Sebenarnya Jancuk merupakan nama seorang seniman lukis (pelukis) asal Belanda bernama Jan Cox.

Jan Cox lahir di Den Haag, 27 Agustus 1919.

Ia merupakan pelukis terkenal di Belanda dan Belgia karena karyanya yang fenomenal.

Tapi anehnya Jan Cox sama sekali tak pernah menginjakkan kakinya di Indonesia.

Karya lukisannya pun tidak ada yang di Indonesia.

• Sejak Bayi Punya Tanda Lahir, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya !

Terus gimana dong? Bagaimana bisa namanya terdengar sampai ke Indonesia, khususnya di daerah Surabaya, Jawa Timur?

Rupanya, saat pasukan NICA Belanda yang membonceng Inggris mendarat di Surabaya untuk melucuti senjata tentara Jepang, di salah satu tank mereka tertulis nama Jan Cox.

Menulis nama sesuatu atau seseorang di badan macam tank, pesawat, atau bom memang jamak dilakukan oleh para tentara zaman Perang Dunia II.

Kemungkinan besar awak operator tank yang berasal dari Belanda amat mengidolai pelukis itu.

Tank itu berjenis M3A3 Stuart buatan Amerika Serikat yang menjadi inventaris tentara Belanda.

Bisa ditebak akhir dari pendaratan NICA dan Inggris di Surabaya berakhir dengan pecahnya pertempuran 10 November 1945.

• Perut Suami Buncit Usai Menikah, Ternyata Ini Penyebab dan Alasannya !

Nah, para Tentara Keamanan Rakyat (TKR/TNI kala itu) kemudian melihat tulisan Jan Cox di badan tank Stuart.

Uniknya nama Jan Cox kemudian diadopsi oleh para prajurit TKR untuk mengidentifikasi kalau ada tank milik musuh datang.

Mungkin juga jikalau prajurit TKR menyebut Jan Cox hati mereka seakan kecut dan kesal lantaran harus berhadapan dengan kendaraan lapis baja musuh dalam pertempuran.

Sekedar informasi, para prajurit TKR saat itu tidak dibekali senjata anti-tank sehingga akan menyulitkan mereka melawan kendaraan lapis baja musuh.

Karena saat pertempuran banyak tank milik Belanda yang berseliweran, maka para prajurit TKR sering berkata Jan Cox, Jan Cox! yang maksudnya mengidentifikasi kalau adanya kendaraan lapis baja musuh.

Lama kelamaan pengunaan kata Jan Cox menjadi bahasa serapan masyarakat Surabaya hingga sekarang dan berubah kosakata menjadi Jancuk yang merupakan umpatan khas Jawa Timuran.

Jan Cox sendiri meninggal pada tanggal 7 Oktober 1980 di Antwerp, Belgia.