3 Kandidat Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir, Najwa Shihab Hingga Chairul Tanjung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Partai koalisi pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 hari ini dikabarkan akan segera memutuskan siapa ketua tim sukses kampanye nasional.

Namun keputusan itu tentu ada di tangan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Beliau tadi menyampaikan, akan mengambil keputusan, bisa malam ini, bisa besok. Ini hasil pembicaraan saya dengan beliau barusan. Kita tunggu keputusan beliau," ujar Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Pria yang akrab disapa Romi itu melanjutkan, sosok yang akan dipilih Jokowi-Ma'ruf Amin berasal dari kalangan pengusaha.

Menurutnya, sosok Erick Thohir dan Chairul Tanjung merupakan dua tokoh yang sering dibahas oleh Presiden Jokowi beserta pimpinan parpol pendukung.

"Beliau akan memilih ketua tim kampanye nasional yang dekat dengan kalangan usaha, yang bisa menjadi representasi atau bisa dipersonifikasikan mewakili generasi milenial serta juga memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh pimpinan partai politik," ujar Romi.

"Pak Erick Thohir salah satu nama yang diperbincangkan, termasuk Pak Chairul Tanjung juga. Kita tunggu sajalah keputusan Pak Jokowi," lanjut dia.

Romi sekaligus membantah kaba, bahwa bos Go-Jek Nadiem Anwar Makarim menjadi salah satu kandidat ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf pada Pemilu 2019.

"Sejauh ini, nama itu belum pernah kami bicarakan dengan Presiden. Pokoknya di sekitar Pak Chairul Tanjung dengan Pak Erick Thohir. Tapi, ya sekali lagi karena belum keputusan, kita lihat keputusan Pak Presiden," ujar Romi mengutip Kompas.com. 

• Ali Ngabalin Lepas Tutup Kepalanya Saat Dituding Jadi Dalang Penolakan Neno Warisman di Riau

Ketua tim sukses versi Puan Maharani

Sementara itu, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Puan Maharani mengungkapkan kriteria ketua tim sukses versi dirinya.

Menurut Puan, ketua tim sukses dapat berasal dari kalangan mana saja.

Namun, ketua tim sukses harus seseorang yang bisa berkomunikasi dengan baik kepada pihak mana pun.

"Ya bisa berkomunikasi dengan baik, dengan capres-cawapres, bisa berkomunikasi dengan partai pendukung koalisi," tutur Puan, Rabu (5/9/2018).

"Juga bisa berkomunikasi dengan relawan atau elemen-elemen lain yang akan ikut bekerja dan membantu dalam pemenangan," lanjutnya.