Sedih Kenang Hari Kelahiran Gus Dur, Ernest Prakasa : Anda Selalu Jadi Pahlawanku

Ernest Prakasa mengutarakan kesedihannya hingga menyebut sosok Gus Dur yang selalu akan menjadi pahlawan kebanggaannya.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Instagram @ernestprakasa dan @facebook
Ernest Prakasa dan Gus Dur 

“Tempat dan Tanggal Lahir?” tanyanya lagi.

“Jombang.....,” sahut Gus Dur terdiam beberapa saat.

“Tanggal empat, bulan delapan, tahun 1940,” lanjut Gus Dur agak ragu sebab dia menghitung terlebih dahulu bulan kelahirannya.

Gus Dur hanya hafal bulan Komariahnya (hijriah), namun lupa hitungan Syamsiahnya (masehi).

Ternyata, yang Gus Dur maksud, dia lahir bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam hitungan hijriah.

Tetapi sang guru menganggap Gus Dur lahir bulan Agustus.

Maka sejak saat itu, Gus Dur dianggap lahir pada tanggal 4 Agustus 1940.  Padahal sebenarnya dia lahir pada 4 Sya’ban 1359 H atau 7 September 1940.

Namun seperti yang dikatakan Alissa Wahid, dua-duanya asli dan legal atau sah.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved