Sindir Roy Suryo, Hotman Paris Bongkar Gosip Bapak-bapak Saat Joging: Lihat Dulu Bon Pembeliannya
Hotman Paris kembali memberikan sindirannya kepada Roy Suryo terkait kasus tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hotman Paris kembali memberikan sindiran kerasnya terkait kasus penggunaan aset negara Kemenpora oleh Roy Suryo.
Sindiran tersebut Hotman Paris sampaikan melalui laman Instagram miliknya, @hotmanparis.
Namun bukan hanya menyindir secara pribadi, Hotman Paris turut memperlihatkan beberapa pria yang disebutnya sebagai bapak-bapak yang sedang joging.
Sambil membahas tentang kasus aset negara Kemenpora, Hotman Paris mengungkap bahwa hal tersebut juga menjadi bahan pembicaraan bapak-bapak tersebut.
Seolah sependapat dengan bapak-bapak tersebut, Hotman Paris pun langsung menyindir Roy Suryo terkait hal itu.
"Gosip bapak-bapak di taman Joging Kelapa Gading Permai. Saya doktor S3 tapi mereka lebih jenius dari aku.
Ada pertanyaan begini, jangan-jangan aset Kemenpora itu dibeli tapi tidak masuk rumah dinas. Karena kalau sampe tiga ribu item nggak mungkin masuk rumah dinas," ujar Hotman Paris disambut tawa beberapa pria di belakangnya.
• Ajak Mahasiswa Bergerak, Ratna Sarumpaet : Bangkit ! Atau Sejarah Akan Mencatatmu Sebagai Pecundang
Lebih lanjut lagi, Hotman Paris pun meminta kepada KPK dan kepolisian untuk memeriksa Roy Suryo atas kasus tersebut.
Sebab menurut Hotman Paris, perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut mengenai aset Kemenpora tersebut.
"Jadi ini perlu KPK dan kepolisian turun. Periksa bonnya waktu pembelian barang tersebut. Sesudah itu di cek kemana aset itu dibawa dulu," sambungnya lagi.
Setuju dengan pernyataan Hotman Paris, seorang pria yang memakai kaos berwarna putih pun memberikan komentarnya.
Yakni dengan kembali mengulang pernyataan Hotman Paris mengenai anjuran untuk KPK dan Polisi memeriksa kasus tersebut.
• Jessica Iskandar Tanya Berapa Jumlah Bantal di Kamar Tidurnya, Jawaban Richard Kyle Jadi Sorotan
Mendengar tanggapan dari pria di belakangnya, Hotman Paris pun langsung menegaskan pernyataannya lagi.
"Karena tidak mungkin tiga ribu aset masuk ke rumah dinas, lihat dulu bon pembeliannya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris nyatanya juga memberikan perbandingan kasus Roy Suryo dengan kasus yang pernah menimpa nenek 80 tahun.
Kasus tersebut pernah mencuat dan menjadi ramai di pemberitaan lantaran sang nenek sampai diadili karena mencuri satu buah dari kebun milik orang lain.
• Sebut Wajah Jokowi Tak Milenial, Ahmad Dhani Disindir Ketum Pemuda Muhammadiyah: Kedangkalan Politik
Dilansir dari laman Instagramnya, Hotman Paris menyebut ada dua poin analisa yang telah ia buat.
Lantas mengenai polisi yang akan bertindak tegas terhadap kasus Roy Suryo, Hotman Paris berujar bahwa hal tersebut memang sudah hak kepolisian.
Hotman paris lalu menceritakan soal kasus pencurian yang harus dijalani oleh seorang nenek 80 tahun.
"Analisa hukum pertama, kalau benar ada inventaris tersebut dan tidak dikembalikan, apakah polisi berhak menyidiknya ? Jawabannya berhak.
Sebagai contoh nenek umur 80 tahun pernah diadili hanya gara-gara mencuri satu buah dari kebun orang atau mencuri satu pohon," ujar Hotman Paris.
Lebih lanjut lagi, Hotman Paris pun menjelaskan poin kedua dalam analisa hukumnya.
Ia menyebut bahwa dugaan kasus Roy Suryo tersebut dapat merugikan negara.
Sebab manfaat dari barang-barang yang seharusnya menjadi aset negara itu telah hilang selama dua tahun.
"Analisa hukum kedua, kalau benar inventaris tersebut ada dan (tidak) dikembalikan. Berarti sudah dua tahun masa manfaatnya hilang. Tidak dapat dimanfaatkan oleh negara. Apakah itu kerugian negara ? Jelas itu kerugian negara. Ini semua dugaan apakah benar ada inventaris tersebut," sambungnya.
• Member Super Junior Posting Foto Bareng Jokowi dan Iriana, Terima Kasih, Aku Cinta Kamu