Pilpres 2019
Politikus Demokrat Sebut Orang Berhasil Tak Pernah Beriklan, Yunarto Wijaya: Ingat Billboard SI4P ?
Ferdinand Hutahaean menyindir iklan Jokowi di Bioskop dan membandingkan dengan Steve Jobs dan Jack Ma, malah dapat sindiran skak mat.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Apakah upaya branding tersebut berkaitan dengan pencalonan AHY sebagai cawapres di Pilpres 2019? Hinca tak menjawab lugas, ya atau tidak.
Ia hanya menerangkan bahwa baliho tersebut upaya kader Demokrat untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas AHY secara baik dan elegan.

Tak terkecuali untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas partai berlogo mercy itu.
“Semua orang punya caranya untuk merancang masa depannya,” kata dia.
Di samping itu, Ferdinand Hutahaean tampak menanggapi soal pertanyaan netizen terkait baliho tersebut.
Ada yang menyindir Ferdinand sedang membicarakan baliho AHY yang kabarnya membutuhkan biaya Rp 88 miliar tersebut.
Ferdinand pun menjelaskan bedanya iklan AHY dan Jokowi.
"AHY tdk sedang bicara ttg dirinya tp memberikan spirit bg yg muda.
Beda dgn bosmu, ngomongin dirinya merasa org hebat padahal ngga hebat sama sekali," tandasnya.