Tanggapi Cuitan Erick Thohir, Faizal Aseegaf : Semoga Dapat Menyadarkan Prabowo-Sandi dan Loyalisnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Progres 98 Faizal Assegaf tampak menanggapi postingan dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @faizalassegaf yang diunggah pada Sabtu (15/9/2018).

Awalnya, Erick Thohir membahas mengenai kunci dari keberhasilan demokrasi.

Menurut Erick, keberhasilan dalam demokrasi bisa diraih dengan menunjukkan rasa persahabatan, bukan pertarungan.

"Kunci dari keberhasilan demokrasi bukan bertarung, namun menunjukkan rasa bersahabat dan bermartabat kepada Seluruh Rakyatnya.

Selamat hari Demokrasi Internasional," tulis Erick Thohir.

Menanggapi hal tersebut, Faizal Assegaf menyebut jika pesan yang disampaikan oleh Erick Thohir sangat menohok.

Ia pun berharap agar pesan itu dapat membuat sadar pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Menohok banget, semoga pesan bung Erick dpt menyadarkan Prabowo-Sandi & loyalisnya.

Biar sadar bhw cara berpikir Ketua Timses @jokowi - Ma'ruf jauh lebih matang, elegan & bermartabat.

Semoga! *FA*," tulis Faizal Assegaf.

Sebelumnya, istilah bertarung juga enggan digunakan Erick Thohir ketika banyak disandingkan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari kubu Prabowo, Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Erick Thohir saat ia dan Sandiaga bertemu dalam acara pernikahan anak dari Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Sabtu (8/9/2018).

Berdasarkan video pemberitaan Kompas TV, Erick Thohir dan Sandiaga Uno berpapasan di pintu masuk lokasi acara.

Erick Thohir hendak meninggalkan lokasi, sementara Sandiaga baru tiba.

Keduanya yang memang bersahabat sejak lama itu bersalaman kemudian berpelukan.

Erick Thohir sempat menepuk bahu Sandiaga cukup keras sembari diiringi tawa.

Meski kini keduanya berada di dua kelompok politik yang sedang berkontestasi, pertemuan itu tampak tidak kaku dan berlangsung hangat.

Sebelum berpisah, Erick Thohir dan Sandiaga kembali berpelukan.

Kepada wartawan, Erick Thohir menegaskan bahwa perbedaan kubu politik di antara dirinya dan Sandiaga tidak membuat persahabatan menjadi retak.

"Kan baik, baik. Harus baik dong. Makanya kemarin pas ada teman kalian (wartawan) bilang, istilahnya bertarung, saya keberatan. Kalau kita yang besar-besar, partai-partai, yang punya kekuatan bertarung, yang rugi siapa," kata Erick Thohir.

"Saya rasa kemarin saya sudah bikin statement, hari ini punya tugas masing-masing ya. Tapi masa lalu kan enggak bisa dilupakan," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Komentari Cuitan Erick Thohir, Faizal Assegaf: Menohok Banget, Semoga Dapat Sadarkan Prabowo-Sandi