Pilpres 2019
Capres-Cawapres Saling Klaim Didukung Ulama, Sudjiwo Tedjo: Jumlah Ulama Tak Terhingga Ya?
Bahkan kondisi saling klaim mendapat dukungan dari ulama tersebut membuat dirinya bertanya-tanya soal berapa sebenarnya jumlah ulama di Indonesia.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno bahkan telah melakukan penandatangan Pakta Integritas dengan GNPF.
Prabowo berjanji akan memberikan terbaik bagi Indonesia jika terpilih nanti.
Prabowo sangat mengapresiasi komitmen GNPF yang telah menyuarakan aspirasi masyarakat.
Menurut Prabowo, 17 poin yang termuat dalam pakta integritas itu demi kepentingan bangsa Indonesia.
Dukungan itu diberikan seusai Prabowo menandatangani pakta integritas yang diajukan oleh GNPF.
• Komentar Sindiran Kader Demokrat saat Tanggapi Puisi Cak Nun Ketika Boneka Menjadi Pemimpin
"Telah terselesaikannya dengan baik ijtima ulama dan tokoh nasional II dan ditandatanganinya pakta integritas oleh paslon, yaitu yang terhormat Bapak Prabowo Subianto dengan Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak dalam konferensi pers bersama di Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Sementara itu, Prabowo mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh GNPF kepada dirinya dan Sandiaga.
Ia telah berjanji dalam pertemuan ini dan akan berbuat yang terbaik bagi Indonesia.
Sementara itu, dari kubu Jokowi, Ma'ruf Amin mengklaim telah mendapat dukungan dari 400 ulama.
Ia menegaskan telah mendapat dukungan dari para ulama besar.
Bahkan para ulama itu sudah berkumpul di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu pekan lalu untuk menyatakan dukungannya.
• Politikus Demokrat Ungkap Ada Konglomerat yang Diduga Ikut Cukongi Artikel SBY di Asia Sentinel
"Kyai-kyai kan sudah kumpul di Jakarta. Ada 400 kyai. Kyai besar-besar," kata Ma'ruf di Sekretariat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, di Gedung MNC, Jakarta, Senin (17/9/2018) dikutip dari Kompas.com.
Ia juga menanggapi terkait adanya dukungan yang diberikan GNPF terhadap Prabowo-Sandiaga Unop.
"Ya saya tidak tahu (soal dukungan GNPF), tapi yang kyai besarnya, sudah memberikan dukungan kepada kami," kata dia.
Menurut Ma'ruf, para kyai besar itu adalah pemimpin pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia.
