Politikus PSI Tsamara Amany: Saya Tak Mau Mantan Koruptor Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta !
Di cuitannya, Tsamara dengan tegas menolak mantan koruptor jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas tak ingin mantan koruptor jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Tsamara di akun Twitternya yang terverifikasi, @TsamaraDKI, Selasa (18/9/2018).
Dalam cuitannya itu, Tsamara dengan tegas menolak jika DKI Jakarta dipimpin oleh mantan koruptor.
"Saya tak mau mantan koruptor jadi wakil gubernur DKI Jakarta!," tulisnya.

Hingga berita ini dibuat, cuitan itu sudah diretweet sebanyak 118 kali, dan dikomentari 76 kali.
Tsamara kemudian tampak meretweet komentar netizen di cuitannya tersebut.
"Saya warga jakarta merasa dapet musibah duuh gustiiiii apes tenannnn," tulis akun @GodongGanyong.
Ia juga menanggapi komentar dari akun @qluesmartcity.
"Semoga @DKIJakarta selalu diberikan pemimpin yang baik ya sis @TsamaraDKI," tulis akun tersebut.
Kemudian Tsamara tampak membalas komentar tersebut.
"Semoga saja teman-teman!
Demi Jakarta kita.....," tulisnya.
Dikutip dari Wartakota, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohammad Taufik mengaku telah ditunjuk untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
• Faizal Assegaf: Mau Ijtima Ulama Berjilid-jilid, Jokowi-Maruf Amin Tetap Dicintai Umat
• Sebut Megawati dan Kasus BLBI, Kader Demokrat: Curiga Asia Sentinel Dibayar untuk Tutupi Skandal Ini
"Ya maju, saya yang mewakili Gerindra. Memang saya disuruh maju, bukan seandainya lagi. Sudah benar gua yang disuruh maju," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018).
Majunya Taufik sudah sesuai keputusan pada Rapat Pimpinan DPD beberapa waktu lalu.
"Ya sudah keputusan di rapim DPD, saya yang maju," ucap Taufik.
Namun hingga saat ini Taufik masih menunggu Surat Keputusan (SK) Presiden terkait pemberhentian Sandiaga.
"Nunggu SK Presiden. Saya baru dengar katanya sudah keluar tapikan saya belum lihat," katanya.
Ia juga mengatakan sudah melapor kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo subianto terkait ditunjuknya ia sebagai calon Wakil Gubernur.
• Iwan Fals Kembali Buat Polling Capres-Cawapres di Twitter, Hasil Sementara Padi Jauh Ungguli Join
"Saya sudah lapor, responnya ketawa aja Pak Prabowo," katanya. (M16)
Taufik diketahui pernah tersandung kasus korupsi saat menjabat Ketua KPU DKI Jakarta.
Ia divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004 karena merugikan uang negara sebesar Rp 488 juta dalam kasus korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004.
Maling Boleh Nyaleg
Musisi Iwan Fals ikut mengomentari keputusan Mahkamah Agung Eks koruptor boleh nyaleg.
Iwan Fals pun tak segan menyebut eks koruptor itu dengan sebutan 'bekas maling'.
Menurut Iwan Fals, jika eks koruptor diperbolehkan untuk kembali nyaleg, maka mantan pencadu pun boleh.
Bahkan kata dia, penjahat sekelas apapun boleh untuk nyaleg lagi.
"Klo bekas maling boleh nyaleg, berarti mantan pecandu atau bajingan sekelas apapun boleh juga kali ya...," tulisnya di akun Twitter milinya yang terverifikasi, @iwanfals, Senin (17/9/2018). (*)
