Pilpres 2019
Bandingkan Kinerja Jokowi dan SBY dalam Pembangunan Waduk, Kader Demokrat Malah Dibully
Ferdinand Hutahaean menyebut kalau SBY sudah membangun 273 waduk dalam 10 tahun, tapi ternyata yang benar hanya 13 waduk.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya membongkar kekeliruan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean saat membandingkan kinerja Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Awalnya, Ferdinand membalas postingan akun Twitter @ck_fifi yang mengomentari video bendungan di Indonesia.
Di postingan itu disebutkan kalau ada tujuh bendungan yang rampung di era Jokowi.
Satu di antaranya yakni Bendungan Bajulmati yang mulai dibangun pada tahun 2006 dan baru rampung pada tahun 2015.
Akun @ck_fifi kemudian menandai akun @LawanPolitikJW dalam komentarnya ke postingan tersebut.
Rupanya, sindiran itu langsung ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean yang kemudian membandingkan kinerja Jokowi dan SBY.
Ia mengatakan kalau Jokowi minim prestasi, sehingga terlalu membanggakan pembangunan tiga waduk dalam empat tahun bekerja.
Menurutnya, SBY dalam 10 tahun jadi Presiden sudah membangun 273 waduk.
Ia juga merinci, rata-rata waduk dibangun oleh SBY sebanyak 27 dalam satu tahunnya.
Ia bahkan menyertakan data statistik di tahun 2013, mengenai capaian pembangunan infrastruktur di era SBY.
"Baru 3 aja udh bangga.
Ini 10 tahun SBY bangun 273 Waduk atau rata2 27 Waduk/tahun.
Lahh ini kalian 3 waduk 4 tahun sdh bangga?
Minim prestasi mmg jd silau dgn kinerja kecil," cuitnya.

Yang kemudian jadi bumerang, yakni di data itu tertulis bahwa waduk yang ada sebelum SBY jadi presiden yakni sebanyak 273 buah, kemudian setelah era SBY ada 287 buah.

Rupanya ada yang keliru pada data tersebut dengan apa yang disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean.
• Mat Solar Bajaj Bajuri Alami Stroke, Ucap Permintaan Maaf Ke Masyarakat Hingga Buat Rektor Terharu
• Ramalan Zodiak Hari Ini 19 September 2018, Leo Jangan Pakai Emosi Atau Hari Anda Akan Kacau
Kekeliruan itu dijabarkan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
"Abangku yg pasti pernah belajar matematika di bangku SD, kalo sblm sby waduk 273 dan sesudah sby 286, artinya sby bikin waduk 13, bukan 273...
Selamat malam abang pintar...," tulisnya.

Ferdinand pun sepertinya menyadari kekeliruan tersebut sehingga ia langsung menghapus postingannya itu.
Namun, Yunarto Wijaya sepertinya cukup cepat untuk mencapture postingan Ferdinand Hutahaean.
• Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis 25 Tahun Resmi Bercerai, Rumah Mewah Jadi Milik Mantan Istri
• Liga Champion 2018 - Real Madrid Vs AS Roma Dinihari Hari Nanti, Pertandingan Perdana Tanpa Ronaldo
Ia kemudian memposting screen shoot postingan Ferdinand sambil menuliskan caption sindiran.
"Buat yg belum sempet baca postingan cerdas dari @LawanPoLitikJW yang barusan dia hapus, ini saya sertakan..
Semoga bisa berguna buat melatih nalar menghitung kita sewaktu SD...
Makasih bang buat ilmunya...," tulis Yunarto Wijaya.

Bukti itu membuat Ferdinand dibully oleh netizen.
Mereka mengatakan kalau Ferdinand terlalu emosi dan berambisi dalam menyampaikan kritiknya, tapi ternyata salah membaca data yang dipostingnya sendiri.
Alih-alih mengunggulkan SBY, ia malah kena bumerang karena SBY ternyata hanya membangun 13 waduk dalam 10 tahun kepemimpinan, bukan 273 seperti yang ia sebutkan.
Bagaimana menurut Anda?
