Pilpres 2019
Soal Status WhatsApp Farhat Abbas di ILC, Penasihat GNPF: Anak Kecil Juga Tak Boleh Bicara Begitu
Haikal Hassan adu debat dengan Farhat Abbas soal status Whatsapp di ILC
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
"Saya sudah minta maaf," kata Farhat.
Haikal Hassan mengatakan bahwa saat ini soal status Farhat Abbas dianggap sudah selesai.
"Iya ini dianggap close, minta maaf dan jangan membawa-bawa surga dan neraka dalam pilkada," tutup Haikal Hassan
Diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas mendapat teguran dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Masih lewat akun media sosialnya, Farhat Abbas kemudian menjelaskan soal maksud kalimat yang dilontarkannya soal Jokowi-Ma'ruf Amin.
• Ketua GNPF Ulama : Ada Kesalahan Apa Habib Rizieq Shihab dengan Pemerintah Arab Saudi ?
Awalnya, Farhat Abbas mengunggah foto dirinya yang ditambah tulisan 'Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk Surga'.
Di postingan diberikan keterangan
"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".
Wakil Sekertaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Rajua Juli Antoni, menyayangkan pernyataan dari Farhat Abbas.
Raja Juli Antoni mengatakan akan memberi teguran pada Farhat Abbas.
"Kami akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Maruf," kata Raja Juli di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Rabu (12/9/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin tak pernah memainkan isu yang menyangkut agama.
"Kami tak pernah memainkan isu agama, membangun sentimen primordial, apalagi mengaitkan ini dengan akhirat. Ini soal duniawi, kok," kata Raja.