Suka Angka Sejak Kecil, Resti Cahyati Jadi Lulusan IPB Terbaik dengan IPK 3,95

Resti anak bungsu dari dua bersaudara, sejak kecil sudah menyukai pelajaran yang berhubungan dengan angka.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
Resti Cahyati S.Stat dari program S1 Statistika tingkat IPB dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berhasil mendapat IPK tertinggi yakni 3.95 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Resti Cahyati S.Stat dari program S1 Statistika tingkat IPB dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berhasil mendapat IPK tertinggi yakni 3.95 dengan predikat pujian.

Resti tak menyangka jika namanya disebut sebagai wisudawati terbaik Institut Pertanian Bogor (IPB) pada wisuda di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Rabu (19/9/2018).

"Untuk mendapatkan nilai ini ya gimana caranya kayak ngelakuin semaksimal mungkin aja sih. Sebenarnya awal itu juga gak mengira akan dapat nilai tinggi karena nilai ku sempat jelek di satu mata kuliah," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui, Rabu (19/9/2018).

Resti anak bungsu dari dua bersaudara ini, sejak kecil sudah menyukai pelajaran yang berhubungan dengan angka.

"Kebetulan aku ngambil statistika itu karena dari kecil emang suka angka. Habis itu kenapa mau statistik karena kayak baru baca langsung suka, kayaknya menantang nih coba ah, angka tapi gak matematika statistik aja gitu," ungkapnya

Selain itu, sebagai salah satu penerima beasiswa Tanoto Foundation, Resti juga aktif dalam Tanoto Scholars Association IPB.

Dijelaskannya, untuk mendapatkan nilai terbaik memang perlu berjuang paling tidak bisa membagi waktu antara hiburan dengan tanggungjawab.

"Aku juga suka hiburan tapi jika sudah merasa ada tanggungjawab seperti tugas gitu ya harus aku kejar harus selesai saat itu juga, iya harus pintar bagi waktu aja sih," tuturnya.

Perempuan asal Jakarta ini sangat bersyukur karena dapat menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Bangga dan terharu mendapat nilai ini di IPB, saya akan bekerja dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Insha Allah rencana akan mencari beasiswa untuk melanjutkan studi pasca sarjana," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved