Gus Mus Singgung Soal Memuji Suami atau Istri Berlebihan, Penyanyi Anggun: Berlaku Juga untuk Capres

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- KH Mustofa Bisri atau Gus Mus memberikan perumpaan yang mengibaratkan sosok suami atau istri yang memuji pasangannya secara berlebihan.

Rupanya meski tak menyebutkan perumpaan tersebut untuk menggambarkan situasi politik, penyanyi Anggun C Sasmi mengerti dan memberikan tanggapannya.

Dalam quote tersebut, Gus Mus menuliskan boleh saja memuji suami atau istrimu setinggi mungkin.

Akan tetapi, Gus Mus memberikan wanti-wanti atau peringatan agar jangan sampai ketika memuji suami atau istrimu, Anda sampai harus membandingkannya dengan suami atau istri orang lain.

Apalagi jika sampai menghina.

"Pujilah isteri/suami-mu setinggi langit sekali pun, tapi tak perlu membandingkan dengan isteri/suami orang lain, apalagi menghinanya," tulis Gus Mus di akun Twitter miliknya, @gusmusgusmu, Sabtu (22/9/2018).

Hingga Senin (24/9/2018), unggahan Gus Mus sudah mndapat banyak tanggapan.

Sebanyak 3 ribu lebih netizen membagikannya ulang, dan 7 ribu lebih netizen menyukainya.

Banyak juga komentar-komentar yang mengisi kolom komentar di unggahan Gus Mus ini.

• Terpopuler - Kritikan Addie MS Soal Goyang Bebek Angsa Sebut Nama PKI, Fadli Zon Beri Pembelaan

Salah seorang netizen yang ikut memberikan tanggapan adalah penyanyi Indonesia yang sudah Go Internasional, Anggun C Sasmi.

Anggun C Sasmi terlihat membagikan ulang unggahan Gus Mus ke akun Twitter miliknya.

Anggun seolah menegaskan kembali apa yang dituliskan oleh Gus Mus.

"Bagi yang gak ngeh, ini juga berlaku untuk Capres dan idola (emoji)," tulis Anggun di akun Twitternya @Anggun_Cipta, Minggu (23/9/2018).

• Postingan Terakhir Haringga Sirila: Hidup Mengajarkan Jangan Pernah Mengharap Apapun pada Siapapun

Banyak netizen menanggapi tanggapan Anggun ini dengan membenarkannya.

Apalagi ketika menjelang Pilpres 2019.

Sejak deklarasi capres-cawapres pada akhir Agustus 2018 silam, sudah banyak yang saling memuji-muji slah satu pasangan capres-cawapres pilihannya.

Pada deklarasi capres-cawapres tersebut, patahana Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan nama KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai pasangannya  untuk posisi cawapres.

Perang tagar pun sudah menghiasi laman media sosial.

Ditambah sesudah pemilihan nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umun (KPU) pada Jumat malam (21/9/2018).

Hasilnya, Jokowi-Maruf mendapat nomor urut 1. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut 2.

• Bahas Soal Siap Menang dan Siap Kalah, Ruhut Sitompul Kenang Ajaran SBY : Tokoh yang Besarkan Aku

Berikut komentar netizen:

@AnoLubis: setuju mbak

@Fauzi_Kayikci: Kalo untuk istri, sepertinya nyambung. Namun kalo untuk Capres, bagaimana masyarakat bisa memilih kalau tidak membandingkan?

@BlackjackJava: Mungkin maksudnya itu yg suka membandingkan tapi sampai 'menghina' juga.