Pilpres 2019

Gusdurian Tak Ikut Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Alissa Minta Lupakan Agenda Adu Domba

Yenny Wahid menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, akan bersikap netral pada Pilpres 2019 mendatang.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Kolase/TribunWow.com
Alissa Wahid dan Gus Dur 

Program2 bela petani, kegiatan lintas iman, promosi toleransi, penguatan demokrasi, dilepaskan dari siapa yang berkuasa baik nasional maupun daerah.

Coba twips bayangkan ya: sering sekali saya dihubungi orang, ingin dirikan @GUSDURians di kotanya.

Jebul dia mau nyalon Bupati/DPRD.

Video Aksi Wapres RI Joget Tik Tok Bareng Sang Cucu Jadi Viral, Jusuf Kalla : Itu Spontan

Artinya, kegiatan lintas iman/advokasinya akan diberi muatan itu dong ya.

Lalu bagaimana bs independen utk kritisi kebijakannya?

Karena itulah, ke teman2 di lapangan saya selalu sampaikan: @GUSDURians bukan gerakan politik elektoral, tapi gerakan sosial.

Juga bukan lembaga dana. Karena sikap tegas inilah, justru kami berkembang pesat.

Tidak dicemaskan akan dikooptasi utk kepentingan politik 5tahunan.

Karena itulah kawan2 @GUSDURians resah ketika media & publik sekarang menggunakan kosakata gusdurian untuk memotret sikap politik @yennywahid.

Sebagai penjaga warisan politik GD, Yenny mengelola gerakan politik yaitu gerakan Kader Gus Dur.

Kawan2 @GUSDURians resah bahwa penggunaan kata gusdurian dlm konteks politik akan berdampak pada kepercayaan publik atas program2nya untuk rakyat.

Contoh: program Hunian Sementara utk warga Lombok, apakah akan distigma jadi kampanye politik? Padahal kan tidak.

Yang tepat bagaimana?

Semua pecinta GusDur punya hak politik.

Aktivis @GUSDURians juga berpolitik, tapi sbg warganegara. Dia boleh ikuti garis Gerakan Kader GusDur, ikut @yennywahid.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved