Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Sumo, Ajudan Kapolres Tulungagung Dikenal Pemalu
Sebelumnya, Diky dan Lutfi sering bepergian bersama untuk mengawal Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- M Lufti Ali Shofi (22), ajudan Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar yang meninggal dalam kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Kamis (28/9/2018) malam, dikenal sebagai sosok yang pemalu.
Hal itu disampaikan rekan Lutfi, Briptu Diky Zulkarnain. Lutfi sendiri adalah Bintara Polri Angkatan ke-44 Jawa Timur.
Sebelumnya ia berasal dari Satuan Sabhara.
Sementara rekannya yang selamat, Tommy Oky berasal dari Satuan Lalu Lintas.
"Saya kembali ke Humas, Lutfi dan Tomy yang meneruskan (sebagai ajudan Kapolres)," tutur Diky dikutip surya.co.id.
Sebelumnya, Diky dan Lutfi sering bepergian bersama untuk mengawal AKBP Tofik Sukendar.
Di mata Diky, Lutfi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan pemalu.
Ia juga mudah dikenali karena kegantengannya.
"Dia juga dikenal alim. Pokoknya digoda sepeti apa, dia tidak mau berbuat nakal," tambah Diky.
• Sosok Ajudan Kapolres Tulungagung yang Tewas Dalam Kecelakaan, Dikenal Alim Tak Mudah Digoda
• Istri dan Ajudannya Tewas, Ini yang Dilakukukan Polisi Saat Olah TKP Kecelakaan Kapolres Tulungagung
Saat tengah bertugas, sifat pendiam Lutfi yang menonjol.
Namun saat berdua di dalam mobil bersama Diky, kadang keluar sifat isengnya.
Misalnya dia melambaikan tangan sambil senyum-senyum ke arah luar, seolah dia orang penting.
Padahal kaca mobil masih dalam keadaan tertutup sehingga tidak bisa dilihat dari luar.
Menurut Diky, Lutfi belum punya pacar karena saking pemalunya.
"Yang mau nikah itu Tomy, bukan Lutfi," tandas Diky.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ajudan Kapolres Tulungagung yang Tewas di Tol Sumo Itu Sosok yang Berwajah Ganteng Tapi Pemalu