Gempa di Sumba

Gempa Kelima dengan Magnitudo 5,9 Kembali Guncang Sumba Timur, Puskesmas Dikabarkan Roboh

Pusat gempa bumi tersebut terletak 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Editor: Vivi Febrianti
BMKG
Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sumba Timur dengan kekuatan magnitudo 6,3, Selasa (2/10/2018) pukul 07.16 WIB. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gempa bumi kembali mengguncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10/2018), dengan magnitudo 5,9.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 12.49 Wita ini berpusat di 10.54 LS,120.16 BT atau 65 km arah barat daya Sumba Timur, NTT.

Episentrum terletak di kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Ini adalah gempa kelima yang menguncang Sumba Timur pada hari ini.

Sebelumnya, empat gempa sudah terjadi sejak pagi.

1. Gempa pertama yang bermagnitudo 5,2 terjadi pada pukul 07.12 Wita.

Lokasi gempa bumi 10.56 derajat lintang selatan dan 120.20 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi tersebut terletak 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

2. Gempa kedua terjadi pada pukul 07.27 Wita dengan magnitudo 5,3.

Lokasi gempa yakni 10.48 derajat lintang selatan dan 120.24 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi yakni 56 kilometer barat daya, Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

3. Gempa bumi ketiga, dengan kekuatan lebih besar yakni magnitudo 6 terjadi pada pukul 7.59 Wita.

Lokasi gempa bumi yakni 10.57 derajat lintang selatan dan 120.25 derajat bujur timur atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

4. Gempa bumi keempat terjadi pada pukul 8.16 Wita dengan magnitudo 6,3.

Lokasi gempa bumi yakni 10.57 derajat lintang selatan dan 120.22 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi yakni 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer. (Kompas.com)

Sementara itu, dikutip dari Poskupang.com, Puskesmas Pembantu Tarimbang di Sumba Timur rusak akibat gempa bumi yang mengguncang, Selasa (2/10/2018) pagi.

Anggota DPRD NTT asal Sumba Timur, David Melo Wadu, Selasa (2/10/2018) mengatakan, informasi yang diperoleh bahwa gempa di Sumba Timur sudah terjadi sebanyak empat kali dan terakhir dengan kekuatan 6,3 SR.

"Akibat gempa itu, Puskesmas Pembantu Tarimbang roboh," kata David.

David yang dihubungi bersama anggota dewan lainnya sedang berada di Jakarta mengharapkan pemerintah segera mengambil langkah darurat untuk menyelamatkan masyarakat yang terkena dampak.

Ketua Komisi IV DPRD NTT ini juga ‎meminta pemerintah daerah harus segera ambil langkah antisipasi.

"Jika ada informasi BMKG soal potensi tsunami, maka masyarakat harus dievakuasi ke lokasi paling aman," katanya.

Dia mengakui, gempa itu terjadi di Sumba Timur bagian selatan dan dikhawatirkan ada gempa susulan.

"Kita dapat informasi bahwa ada sejumlah warga yang mengungsi mencari tempat yang aman. Bahkan di Kota Waingapu juga warga sudah ke luar rumah," katanya. (Kompas.com/Pos-kupang.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved