Gempa di Donggala
Ini Sosok Bocah yang ketemu Jokowi dan Minta Ikut, 'Mama Sudah di Surga, Tapi Saya Tak Boleh Nangis'
Namun, belum sampai ia ke mobilnya, seorang anak kecil laki-laki berbaju kaos garis putih-biru mengampiri dan menyalami Jokowi.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada momen haru ketika Presiden Jokowi ketika meninjau kondisi paska bencana di Palu, Rabu (4/10/2018).
Saat itu, Jokowi bertemu dengan seorang anak yang menghampirinya saat ingin menaiki mobil.
Dikutip dari Kompas.com, Awalnya Jokowi meninjau proses evakuasi yang dilakukan Basarnas dibantu TNI dan Polri di Hotel Roa Roa, Palu.
Diketahui, hotel itu ambruk setelah gempa bumi bermanitudo 7,4 mengguncang Palu, Jumat (28/9/2018) lalu.
Puluhan orang terjebak di dalamnya.
Usai sekitar 20 menit meninjau langsung proses evakuasi tersebut, Presiden berjalan ke mobilnya untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Donggala.
Namun, belum sampai ia ke mobilnya, seorang anak kecil laki-laki berbaju kaos garis putih-biru mengampiri dan menyalami Jokowi.
Presiden kemudian mengajak anak tersebut ke mobilnya.
Sesampainya di mobilnya, dia memberi beberapa bungkus biskuit kepada anak tersebut.
"Ini bawa ya," ujar Jokowi. Meski biskuit sudah di tangan, anak itu tak lantas beranjak dari hadapan Jokowi.
Ia masih berdiri menatap Presiden. "Apa lagi?" tanya Jokowi pelan. "Sudah," jawab anak itu.
• Dilaporkan Farhat Abbas ke Bareskrim Soal Hoax Ratna Sarumpaet, Eggi Sudjana: Bisa Dilaporkan Balik
Kemudian, seorang wanita di tengah kerumunan warga mengaku bahwa anak itu adalah keponakannya.
Anak itu kini tidak memiliki ibu.
Sementara sang ayah, menjadi korban gempa dan sedang dirawat di rumah sakit.
Jokowi kemudian memberikan pesan kepada anak tersebut, "sekolahnya yang baik ya," sembari mengusap-usap punggungnya.
Anak laki-laki itu menjawab, "iya."
• Anak Amien Rais Sempat Menangis Bela Ratna Sarumpaet, Ruhut : Sedih Disamakan dengan Cut Nyak Dien
Tak disangka, sang anak dengan polos kemudian bertanya, "boleh ikut, tidak?" Jokowi menjawab, "Nunggu di rumah saja, nanti besok sekolah, belajar. Yang pintar ya." Sang anak mengatakan, dirinya tidak bisa bersekolah. Sebab, sekolahnya rusak akibat gempa.
Presiden pun berjanji kepada sang anak tersebut untuk segera memperbaiki bangunan sekolah agar dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. "Iya," jawab sang anak.
Di media sosial, beredar video soal sosok bocah yang berbincang dengan Jokowi.
Diketahui bocah tersebut bernama Izrael yang masih berusia 6 tahun.
Jurnalis Metro TV, wahyu Wiwoho mengunggah video soal sosok Izrael ini.
Dalam video, Izrael menceritakan saat dirinya berbincang dengan Jokowi.
• Anak Jokowi Soroti Surat Pengunduran Diri Ratna Sarumpaet ke Prabowo: Sedih Lihat Font-nya
Izrael mengatakan kalau ibunya sudah meninggal saat bencana gempa.
"Ini Izrael, 6 tahun, korban selamat bersama adik kembaran dan papanya saat tsunami di Palu. Izrael baru saja bertemu dan ngobrol dengan presiden @jokowi untuk cerita soal mamanya yang sekarang sudah "tinggi di atas gunung.", tulis Wahyu dalam postingannya.
Di video itu, Izrael juga mengatkan kalau dirinya tidak boleh merasa sedih dan berjanji akan rajin belajar.
"Mama sudah di surga tapi saya tidak boleh nangis. Saya harus berani, saya harus belajar mamaku senang sekali. kalau saya nangis mamaku nangis juga," ucap Izrael yang tampak sangat tebar.