Breaking News

Pilpres 2019

Disamakan dengan Fadli Zon, Dahnil Anzar ke Gus Nadir: Anda Mau Ngajak Diskusi Nama-nama Ikan?

Dahnil tampak membalas cuitan Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, yang menantang kubu oposisi agar lebih cerdas.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Twitter @na_dirs/tribunnews.com
Gus Nadir dan Dahnil Anzar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ditantang Nadirsyah Hosen, jubir tim pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar sepertinya tak terima.

Ia menyebut, selama ini jika pihaknya mengkritik kebijakan ekonomi, dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin selalu meminta tidak membicarakan ekonomi.

Hal itu dicuitkan Dahnil Anzar di akun Twitternya, @Dahnilanzar, Minggu (7/10/2018).

Dahnil tampak membalas cuitan Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, yang menantang kubu oposisi agar lebih cerdas.

Bahkan, Gus Nadir juga menyamakan Dahnil dengan Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Ferdinand Hutahaean.

"Saya semula berharap ketika bro @Dahnilanzar jadi jubir, akan memberi ‘warna’ lain: argumentatif & substantif.

Tdk spt Fahri, Fadli & Ferdinan.

So far, justru ngikut gaya 3 org itu.

Ayo bro, demokrasi butuh oposisi yg cerdas.

Anda pasti mampu. Rakyat menunggu ‘warna’ anda," tulis Gus Nadir.

Cuitan Gus Nadir di Twitter
Cuitan Gus Nadir di Twitter (Twitter/Gus Nadir)

Tak terima dengan pernyataan Gus Nadir, Dahnil pun menjelaskan kalau kritik kebijakan ekonomi sudah ia lakukan.

Namun, hal itu ditentang kubu Jokowi.

Ia pun kini balik bertanya, apakah Gus Nadir mau mengajak diskusi nama-nama ikan.

"Bagaimana anda berharap Substantif Mas Nadir, wong kami tawarkan diskursus dan kritik kebijakan ekonomi saja, koalisi capres yg anda dukung bilang jangan ngomong politik ekonomi.

Terus anda mau ngajak diskusi nama2 Ikan?

InsyaaAllah sy dkk selalu menggiring diskursus substantif," tanyanya.

Seolah heran dengan jawaban Dahnil tersebut, Gus Nadir kemudian menyerahkan pernyataan Dahnil pada pembaca.

"Monggo jawaban bro @Dahnilanzar ini disimak bersama," tulisnya.

Sebelumnya, Gus Nadir mengkritik sikap jubir kampanye Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar.

Menurut Gus Nadir, sosok Dahnil Anzar yang masuk ke tim pemenangan Prabowo-Sandi dianggap akan memberi warna lain di kubu oposisi.

Sebab, menurutnya, sosok Dahnil adalah pemuda yang cerdas dan berkompeten untuk memberikan kritik yang substantif.

Tidak seperti Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Ferdinand Hutahaean, kata Gus Nadir.

Namun, menurut Gus Nadir, sejauh ini, keberadaan Dahnil di kubu oposisi malah cenderung mengikuti gaya ketiga politisi tersebut.

Tentunya, hal itu sangat disayangkan Gus Nadir mengingat rekam jejak Dahnil Anzar yang cukup baik.

Ia pun menantang Dahnil untuk memberikan warna yang baru bagi oposisi.

Sebab, kata dia, demokrasi di Indonesia saat ini membutuhkan oposisi yang cerdas.

Gus Nadir pun yakin, sosok Dahnil Anzar bisa melakukan hal tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved